Adanya kemajuan teknologi informasi tak hanya mendatangkan manfaat, namun juga mengandung unsur negatif bila dipersalahgunakan. Adanya oknum yang tak bertanggung jawab telah memanfaatkan beragam cara untuk melakukan tindak kriminal mulai dari pencurian identitas, perusakan data hingga pencurian uang.
Salah satu jalur penipuan yang sering kali terjadi adalah phising. Metode ini sebenarnya cukup sederhana namun sangat berbahaya. Jika kriminalitas cyber yang lainya seperti peretasan masih bisa dicegah dengan implementasi keamanan yang baik.
Sementara phising ini cukup sulit ditangkal lantaran memanfaatkan kelalaian dari korbannya. Lantas seperti apakah phising itu dan bagaimana Cara Menghindari Penipuan Phishing di Internet?
Cara Menghindari Penipuan Phishing Internet!
- Mengenali Pesan Phising
1. Adanya istilah phising ini merupakan plesetan dari kata fishing yang artinya memancing. Sesuai dengan namanya, seorang korban phising ini akan dipancing untuk memberikan data-data penting pada pelaku kejahatan tanpa disadarinya.
2. Bila sang korban telah terjaring maka pelaku pun dapat dengan mudah mengakses akun korban dan menimbulkan kekacauan bahkan sampai kerugian material. Anda bisa dengan mudah mengenali pesan phising, asalkan mengetahui ciri-cirinya berikut ini!
3. Berasal dari sumber yang terlihat resmi, pelaku phisising akan mendesain pesannya sehingga nampak seolah-olah berasal dari jaringan perusahaan sungguhan. Membangkitkan emosi. Emosi ini pun berupa rasa panik, gembira dan bahkan sampai rasa kasihan.
2. Bila sang korban telah terjaring maka pelaku pun dapat dengan mudah mengakses akun korban dan menimbulkan kekacauan bahkan sampai kerugian material. Anda bisa dengan mudah mengenali pesan phising, asalkan mengetahui ciri-cirinya berikut ini!
3. Berasal dari sumber yang terlihat resmi, pelaku phisising akan mendesain pesannya sehingga nampak seolah-olah berasal dari jaringan perusahaan sungguhan. Membangkitkan emosi. Emosi ini pun berupa rasa panik, gembira dan bahkan sampai rasa kasihan.
4. Mengandung tautan atau lampiran. Nah setika kali anda menerima pesan yang berisikan tautan, jangan serta merta mengkliknya sebleum yakin bahwa sumber tersebut berar-benar terpercaya.
5. Meminta anda untuk menginputkan data misalnya username, password, nomor kartu kredit dan hal-hal yang berbau pribadi.
Semoga bermanfaat..
smeaker.com
