Headlines News :

Data Pribadi di Dunia Maya Tak Lagi Aman, Benarkah?



Penyebaran data privasi di dunia maya atau internet, semakin membuat orang merasa tidak aman bertransaksi di perbankan. Apalagi dengan seringnya orang dihubungi nomor telepon genggamnya, tawaran produk tertentu hingga transaksi online lainnya.

Seiring perkembangan teknologi, lantas, muncul pula kejahan dunia maya atau cyber crime (kejahatan siber). Dikutip dari laman wikipidia, cyber crime adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan, menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan.

Dalam sindikat cyber crime, beragam modus pun dilancarkan para pelaku. Yang paling sering dijumpai adalah, modus penipuan berkedok undian. Baik melalui telepon maupun pesan singkat.

Guna meyakinkan korban, para pelaku acapkali mengetahui detil data-data korban. Sehingga, tak jarang aksi kejahatan siber, baik yang berkedok undian dan bermodus lainnya, ada saja yang jadi korban.

Misalnya, data personal milik para pelanggan operator seluler, kerap menjadi sasaran kejahatan dalam bentuk penipuan undian berhadiah. Bahkan, para pelaku tak segan mencatut nama operator, guna meyakinkan para pelanggan tersebut.

Seperti yang dialami seorang bidan di Kota Pontianak, Myrna Yulyandary. Pelanggan Indosat Ooredo ini, beberapa hari lalu sempat dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari pihak kantor pusat operator tersebut.

Myrna menceritakan, orang tersebut menyatakan bahwa, dia memenangkan sebuah undian mobil, lantaran sudah menjadi pelanggan setia selama beberapa tahun.

“Saya dari awal memang tak percaya. Tapi tidak juga buru-buru menutup telepon, mau tahu sejauh mana dia melancarkan aksinya,” ujarnya, Minggu (17/9).

Ketika berbicara, orang tersebut tidak secara rinci menyebutkan identitasnya. Dia berulang kali menekankan bahwa, Myrna adalah satu di antara pemenang. Dia harus mengirimkan sejumlah uang untuk menebus hadiah tersebut.

“Akhirnya saya abaikan, saya tutup telepon. Karena ini tak mungkin,” katanya.

Namun yang membuat heran, penipu itu justru mengetahui secara detil identitas Myrna. Mulai dari tanggal lahir sampai nama lengkap.

“Itulah yang membuat saya heran. Kok bisa benar-benar sama, dia menyebutkan data seperti yang saya daftarkan ke operator. Sampai berpikir buruk, barangkali ini kongkalikong antara pelaku dan operator, buktinya data saya bisa tersebar,” paparnya.

Meski tidak sampai menjadi korban penipuan itu, namun hal seperti ini sangat mengganggunya. Terlebih identitas pribadinya sudah tersebar, dan diketahui oleh orang tak bertanggung jawab.

Dikonfirmasi terpisah, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalbar pun, telah menerima beberapa laporan korban kejahatan siber. Hal ini diungkapkan langsung oleh Dirkrimsus Polda Kalbar, Kombes Pol Mashudi.

"Ada beberapa pengaduan dari korban. Seperti penipuan lewat telepon. Selain itu ada juga laporan pemerasan via online," ungkapnya.

Menurutnya, dari beberapa pengaduan kejahatan siber tersebut, beberapa diantaranya sudah ada tersangka yang berhasil diamankan. "Yang pemerasan itu sudah ada tersangkanya. Selain itu, penipuan berkedok investasi juga sudah ada tersangkanya," jelasnya.

Mashudi mengatakan, para pelaku kejahatan siber memang mempunyai data detil korbannya. Menurutnya, data korban memang sengaja dicari oleh pelaku dengan beragam cara.

"Misalnya ada yang pura-pura awalnya mereka berkenalan. Saat itulah, pelaku mempelajari korban. Kemudian ada pula pelaku yang mendapat data korban lewat akun pribadi korban," katanya.

Soal data pribadi, Mashudi mengatakan, sejatinya hal itu tidak boleh disebar tanpa seizin yang bersangkutan. Karena telah diatur dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Undang-undang ITE mengatur soal penyebaran data pribadi. Kalau yang bersangkutan merasa keberatan diekspos data pribadinya, itu bisa dilaporkan. Apalagi menyangkut unsur pornografi dan SARA," ujarnya.


Suarapemredkalbar

Ingin buktikan pasangan selingkuh, detektif swasta ahlinya




Tidak setiap kasus bisa ditangani oleh kepolisian atau kejaksaan. terkadang ada juga yang ingin kasus yang menimpanya diselidiki tetapi bukan oleh penyidik negara. Dalam kasus-kasus privat dan bisnis bisnis, orang lebih memilih untuk menyewa jasa profesional untuk menyelidikinya.

Detektif swasta pun akhirnya dipilih. Mereka dinilai bisa menyelesaikan masalah tanpa masalah, beda dengan aparat kepolisian dan kejaksaan, yang justru malah menimbulkan masalah baru.

"Misalnya dalam kasus perselingkuhan, seorang pejabat atau pengusaha lebih sering menggunakan jasa detektif swasta yang tidak berlisensi. Ini dinilai lebih aman, secara privasi dan hasilnya tidak diungkap ke publik," ujar Boni, seorang pengacara yang kerap berhubungan agen-agen detektif swasta dalam perbincangan dengan merdeka.com, Jumat (30/10).

Bisa dibayangkan jika seorang pejabat atau pengusaha kelas kakap membuat laporan dugaan selingkuh istrinya. Kasusnya justru akan meledak dan menjadi konsumsi banyak orang.

"Tapi kalau menyewa detektif swasta, atau spy atau apalah namanya, privasi mereka terjamin. Detektif itu hanya memberikan data dan bukti-bukti saja, sedangkan hasil akhir rumah tangga diserahkan kepada kliennya. Agen hanya membuktikan benar atau tidak dengan data-data yang valid seperti foto, video, rekaman suara atau data pesan singkat," ujarnya.

Tak hanya itu, para pengusaha juga kerap menyewa jasa detektif untuk kepentingan bisnis. Dalam kasus jual beli perusahaan misalnya, ada juga detektif yang bisa memberikan data-data tentang sebuah perusahaan yang akan dibeli.

"Pengacara hanya bisa membuatkan perjanjian jual beli, tetapi untuk tahu seluk beluk perusahaan, biasanya calon pembeli menyewa agen, agar benar-benar tahu isi perusahaannya, sehat atau tidak," terangnya.

Dalam situs Jasadetektif.com juga menyediakan jasa pengintaian seperti itu. Dalam situs itu ditulis jika mereka adalah penyedia jasa detektif swasta / private investigator yang bisa di sewa oleh perorangan atau pun perusahaan. 

Penyelidikan Latar Belakang dan Investigasi Investigasi harian, adalah investigasi berdasarkan kesehariannya. Pada sistem ini klient akan menerima report keseharian target mulai dari keluar rumah hingga selesai dan juga di fokuskan kepada pencarian data pelengkap yang dibutuhkan klien, seperti  :

  1. Anda ragu menikah dengan calon pasangan anda, dan ingin menyelidiki kepribadiannya ?
  2. Apakah anda ingin mengetahui tempat tinggal seseorang?
  3. Anda ingin mengecek tingkat kesetiaan seseorang terhadap pasangannya?
  4. Anda membutuhkan bukti perselingkuhan.

Tak hanya itu, jasa detektif swasta ini juga bisa digunakan untuk mencari orang hilang. Kebanyakan kasus seperti ini terjadi karena seseorang kehilangan kontak dengan orang yang disayangi atau dibutuhkan, atau karena menghilang karena alasan tertentu.

Kami mempunyai keberhasilan tingkat tinggi dalam pencarian orang hilang berdasarkan keakuratan informasi yang diberikan klien," tulisnya.
  1. Anda ragu menikah dengan calon pasangan anda, dan ingin menyelidiki kepribadiannya ?
  2. Apakah anda ingin mengetahui tempat tinggal seseorang?
  3. Anda ingin mengecek tingkat kesetiaan seseorang terhadap pasangannya?
  4. Anda membutuhkan bukti perselingkuhan.

Tak hanya itu, jasa detektif swasta ini juga bisa digunakan untuk mencari orang hilang. Kebanyakan kasus seperti ini terjadi karena seseorang kehilangan kontak dengan orang yang disayangi atau dibutuhkan, atau karena menghilang karena alasan tertentu.

"Kami mempunyai keberhasilan tingkat tinggi dalam pencarian orang hilang berdasarkan keakuratan informasi yang diberikan klien," tulisnya.


babe.com

Aparat Penegak Hukum Tidak Suka Dengan Face ID




Fitur keamanan seperti password, scan sidik jari dan sistem pengenalan wajah didesain untuk melindungi perangkat seluler dari pencuri. Fitur itu juga digunakan untuk melindungi kita dari orang yang berencana mengintip kehidupan pribadi kita. Sayangnya aparat penegak hukum tidak menyukai fitur-fitur ini.

Menurut pemberitaan WTOP, polisi di Washington mengungkapkan ketidaksukaan mereka terhadap fitur keamanan terbaru yang dirilis pada iPhone X: Face ID. Face ID adalah fitur pengenalan wajah yang digunakan Apple. Fitur itu menggunakan serangkaian sensor untuk menolong memetakan dan mendeteksi wajah pengguna.

Detektif Jason Friedman dari departemen forensik komputer Fairfax County Police berkata, “Hal ini membuat para penegak hukum sangat frustasi karena membuat tugas kami lebih sulit untuk mendukung masyarakat. Sebagian besar komunitas forensik dalam kepolisian sudah tahu jika setelah Apple iOS 11 betas, keamanan akan menjadi lebih sulit dan menghalangi penegak hukum untuk mengambil data.”

Hal ini bukanlah pertama kalinya penegak hukum mengungkapkan ketidaksenangan mereka terhadap fitur keamanan. Tahun lalu, FBI berusaha meminta Apple membuka kunci iPhone seorang tersangka. FBI terpaksa menghabiskan uang lebih dari 1 juta dollar untuk membuka kunci iPhone itu.


timlo.net

Agar Transaksi Aman Gunakan Layanan Mobile Banking, Ikuti Panduan Ini




Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi perbankan, produk-produk dan layanan bank yang semakin memudahkan transaksi nasabah juga bermunculan. Salah satunya adalah layanan mobile banking yang saat ini seemakin digandrungi.

Mastercard Mobile Shopping Survey 2017 menunjukkan bahwa sebanyak 25 persen responden di Indonesia mengaku lebih memilih menggunakan aplikasi mobile banking untuk melakukan pembayaran.

Kemudahan untuk menyimpan, mengirim, dan menerima uang menjadi alasannya. Selain itu, peningkatan penggunaan layanan mobile banking juga didorong oleh semakin meningkatnya jumlah pengguna ponsel pintar.

Namun, seperti dua sisi mata uang, penerapan teknologi dalam kegiatan perbankan juga memiliki celah yang dapat dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Nah, bagi Anda yang gemar menggunakan mobile banking, berikut panduan aman untuk menggunakan layanan tersebut.

1. Hindari koneksi wi-fi umum

Koneksi internet umum tidak memiliki jaminan keamanan. Data dalam ponsel pintar Anda sangat mungkin untuk dicuri oleh peretas.

2. Aktifkan layanan otentikasi

Sebagian besar bank menawarkan beragam layanan dan perangkat otentikasi. Salah satunya One-Time-Password (OTP). Layanan ini berfungsi melakukan otentikasi serta melakukan verifikasi proses transaksi yang kamu lakukan. Aktifkan layanan ini untuk memberi Anda lapisan penjagaan keamanan bertransaksi yang lebih baik.

3. Perbarui aplikasi mobile banking

Jangan malas memperbaharui aplikasi mobile banking. Seringkali, pembaruan versi aplikasi juga termasuk pembaruan tingkat keamanan aplikasi. Transaksi Anda lebih aman.

4. Hindari jailbreak ponsel pintar

Melakukan jailbreak memungkinkan aplikasi pihak ketiga mengakses sistem operasi dari perangkat Anda. Hal ini akan membuat pihak ketiga tersebut mengetahui semua informasi yang tersimpan pada perangkat milik Anda.

5. Manfaatkan kata sandi atau fitur keamanan di ponsel

Di dalam ponsel, tersimpan semua informasi berharga yang bisa memberi mereka akses ke rekening bank milik Anda. Oleh karena itu selalu gunakan password untuk melindungi data dalam ponsel. Gunakan password yang tidak mudah ditebak. Manfaatkan fitur keamanan canggih yang tersemat di dalam ponsel pintar Anda.

6. Ketahui siapa yang dapat dihubungi

Anda juga harus tahu siapa yang bisa dihubungi saat ada aktivitas mencurigakan pada rekening bank milik Anda. Ketahui juga apa yang harus Anda lakukan. Semua informasi dapat Anda peroleh di situs resmi bank tempat Anda menabung. Oleh karena itu Anda sebaiknya rajin-rajin mengeceknya. (*)


serambinews.com

Karyawati bank selingkuh tertangkap kamera...




Seorang karyawati bank tertangkap basah sedang selingkuh oleh suaminya..



Canggih! Gelang Ini Bisa Bikin Tangan Jadi Layar Ponsel




Teknologi wearable device kian berkembang dengan ragam model yang menarik. Tak hanya menawarkan kecanggihan, para vendor itu lantas juga menawarkan keunikan tersendiri. Cicret salah satunya.

Perangkat yang menyerupai gelang ini mampu mengubah bagian tangan penggunanya menjadi sebuah layar ponsel pintar. Kok bisa? Diciptakan oleh sebuah perusahaan startup bernama Circret, perangkat ini bekerja dengan cara menampilkan layar sentuh ke pergelangan tangan melalui sebuah proyekyor mini.



Dengan demikian, pengguna bisa mengecek email dan menonton sebuah video melalui pergelangan tangannya. Bahkan, pengguna dapat dengan mudah mengontrol gambar tersebut layaknya menggunakan ponsel pintar pada umumnya.

Selasa (16/12/2014), sang produsen mengatakan perangkat tersebut bisa melakukan semua hal yang dilakukan oleh sebuah ponsel maupun tablet, seperti membaca email, browsing, menonton video, dan bermain game.

Gelang tersebut juga memiliki port USB dan akselorometer yang mendukung Bluetooth dan WiFi. Dan menariknya lagi, Guillaume Pommier, sang penemu teknologi ini mengatakan jika pihaknya berencana untuk menaruh sebuah kartu SIM agar bisa melakukan panggilan.



Circret saat ini masih dalam bentuk prototipe dan dalam tahap crowd founding di situsnya. Crowd Founding alias pendanaan beramai-ramai ini merupakan gaya berbisnis terbaru, dimana sang produsen biasanya membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk bisa menghasilkan sebuah penemuan. Salah satu situs crowd founding yang terkenal saat ini adalah Kickstarter.

Diperkirakan gelang ini akan dijual dengan harga 300 poundsterling atau sekitar Rp 5.767.200 ketika diluncurkan dan akan tersedia dengan kapasitas memori 16 GB dan 32 GB serta 10 warna pilihan. Tertarik mencobanya?


detik.com


Kapan Pengawasan IMEI Indonesia Dimulai?



Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bekerjasama dengan Qualcomm ingin menekan angka ponsel ilegal di Indonesia. Ide yang muncul adalah dengan melakukan pengawasan IMEI dari ponsel pintar. Lalu, kapan pengawasan ini dimulai?

Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (Dirjen ILMATE) Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan pihak Kemenperin dan Qualcomm masih harus membutuhkan waktu untuk mendata dan membuat datar IMEI tersebut.

“Kira-kira sekitar enam bulan lagi lah baru akan bisa diterapkan (pengawasan IMEI),” ujar Putu di lokasi seminar ‘Bangga Produk TI Indonesia, Indonesia Bisa’ di Balai Kartini Jakarta, Rabu (30/8/2017).

Dia menjelaskan, dalam mengumpulkan dan merapikan data ini tidaklah mudah. Pasalnya, nanti data ini akan diakses oleh beberapa pihak pemerintah di Indonesia untuk menjalankan tugas mereka masing-masing.

“Kan nanti yang pakai tidak cuma Kemenperin saja. Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi, Kepolisian, dan pihak lainnya juga perlu mengakses basis data IMEI tersebut,” lanjutnya.

Sebelumnya, Menperin Airlangga Hartarto mengatakan salah satu cara yang efektif untuk memantau peredaran ponsel pintar ilegal di Indonesia adalah dengan mengawasi nomer IMEI yang pasti ada di setiap ponsel pintar.

“Kalau tidak ada di daftar, kan kita bisa beri peringatan,” ujar Airlangga. [NC]

IMEI (showmeyourcode.org)

Suami Masih Selingkuh Meski Punya Istri Sempurna, Ternyata Ini Alasannya



Menurut pakar dan psikolog pendamping permasalahan rumah tangga, Bernard Adelrich, mengatakan bahwa pola pikir pria tidak sama dengan wanita karena pria cenderung haus akan keingintahuan dan selalu merasa harus mencoba hal-hal baru.

Itulah yang menjadi penyebab utama kenapa suami masih tetap selingkuh meski ia telah memiliki istri yang cantik, baik dan bahkan sempurna.

Menurut Bernard, dari pengalamannya sebagai konsultan rumah tangga, selain hal diatas masih ada beberapa penyebab lain yang dapat berpotensi memicu suami untuk melakukan tindakan perselingkuhan, seperti dilansir islamidia, Senin 28 Agustus 2017 yang dikutip dari sebuah jurnal yang diterbitkan pada AMP di Berlin, yaitu:


1. Iman yang Lemah

Takut terhadap dosa merupakan hal yang dapat mendorong suami untuk menjauhkan diri dari tindakan tidak terpuji. Percaya bahwa Yang Maha Kuasa selalu mengawasi perilaku seseorang akan membuatnya takut untuk berbuat selingkuh.

Namun cerita akan menjadi berbeda apabila suami memiliki iman yang lemah. Tanpa berpegang teguh terhadap norma agama, maka seseorang dapat melakukan hal apa pun dengan tidak terkontrol.


2. Tidak Bisa Mengendalikan Diri

Kendali terhadap diri merupakan kunci penting bagaimana seorang pria dapat terhindar dari jerat tali perselingkuhan.

Faktor ini hanya bisa muncul apabila pria bersangkutan memiliki niat baik untuk bisa menjadi manusia yang mau berjalan secara lurus di jalan yang benar.

Iktikad semacam ini hanya bisa dilakukan oleh para pria yang memang dengan sadar dan tanpa pengaruh apa pun ingin membuat pasangannya jauh dari perasaan tersakiti dan selalu merasa bahagia setiap waktu.


3. Pengaruh Dari Lingkungan

Lingkungan membentuk pola pikir, kebiasaan dan juga cara pandang seseorang. Saat seorang suami berada di lingkungan orang-orang yang beranggapan bahwa perselingkuhan adalah hal yang wajar terjadi, maka lama kelamaan dirinya juga akan meyakini hal yang sama.

Begitu pula dengan cara mengatasi permasalahan rumah tangga dengan jalan berselingkuh, maka tidak menutup kemungkinan ia pun juga akan menggunakan cara yang sama seperti apa yang ia lihat di lingkungannya ketika mendapatkan masalah di rumah tangganya.


4. Hubungan Tidak Harmonis

Hubungan yang kurang harmonis dapat membuat suami memilih jalan menjalin asmara dengan wanita lain sebagai bentuk pelarian dari rasa tidak nyaman berhubungan bersama pasangannya.

Akan tetapi, hal ini bukan berarti bahwa selalu akan ada tindakan perselingkuhan yang dilakukan oleh suami ketika rumah tangganya tidak bahagia.

Selingkuh itu pilihan dan tidak semua pria memilih cara tersebut untuk mencari jalan pintas dari kebuntuan persoalan rumah tangga yang dihadapinya.


5. Persahabatan yang Berkembang

Sahabat berarti teman dekat dan persahabatan antara pria dan wanita biasanya akan berakhir dengan cinta. Hal tersebut tidak akan menjadi masalah apabila masing-masing pihak memiliki status single.

Namun masalah akan muncul manakala salah satu atau bahkan keduanya telah memiliki pasangan masing-masing. Ketika ada persoalan rumah tangga, umumnya pria lebih memilih menceritakan masalah yang dihadapinya kepada sahabat terdekatnya.

Perselingkuhan menjadi rawan terjadi saat sahabatnya adalah lawan jenis yang mau mendengarkan keluh kesahnya dan dapat lebih memahami serta mengerti isi hatinya dibandingkan dengan pasangannya sendiri.


6. Terlalu Mendapatkan Kebebasan

Sikap terlalu mengekang di dalam sebuah hubungan akan memberikan dampak seolah pasangan tidak mendapatkan kepercayaan.

Namun demikian, sikap protektif tidak selalu akan memberikan dampak negatif karena faktanya pasangan yang terlalu mendapatkan kebebasan justru berpotensi lebih besar untuk melakukan tindak perselingkuhan.

Seorang suami boleh mendapatkan kebebasan namun harus disertai dengan batasan-batasan tertentu.


7. Kurangnya Komunikasi Intens

Kehangatan dalam bercengkrama terkadang menjadi sesuatu yang perlu ada pada sebuah hubungan karena hal itu dapat membuat kedua pasangan merasa saling dekat.

Begitupun sebaliknya, kurangnya komunikasi yang intens akan membuat hubungan seseorang kian terasa jauh dan dapat membuka lebar peluang selingkuh hati yang kemudian lama-kelamaan berlanjut kepada selingkuh fisik.


babe.com

 
Support : Copyright © 2020. - - All Rights Reserved