Headlines News :

20 Persen Remaja Pernah Kirim Foto Bugil



Jakarta – Sebuah riset keamanan perangkat smartphone dilakukan oleh Juniper Global Threat Center. Salah satu hasilnya, 20 persen remaja mengaku pernah mengirimkan foto atau video dirinya dalam keadaan bugil atau setengah bugil.

Itu merupakan salah satu temuan sementara dari laporan berjudul ‘State of Mobile Security 2010 Report’ yang akan diterbitkan Juniper Global Threat Center pada awal 2011 dekat-dekat ini.

Hasil sementara itu diungkapkan dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Juniper Global Threat Center merupakan pusat pemantau risiko keamanan dari Juniper Networks yang didirikan di Columbus, Ohio, Amerika Serikat.
Berikut adalah temuan sementara yang sudah diungkap Juniper:
  • 1 dari 20 aplikasi di Android Market meminta izin untuk dapat melakukan panggilan tanpa sepengetahuan penggunanya.
  • 5% atau 25.000 perangkat bergerak di sebuah perusahaan dari daftar Fortune 15 terinfeksi dengan malware.
  • 20% dari remaja mengaku pernah mengirimkan foto atau video dirinya dalam keadaan bugil atau setengah bugil dari perangkat bergerak.
  • 250% peningkatan malware dari 2009 ke 2010.
  • 61% dari laporan smartphone yang terinfeksi, kebanyakan dari spyware, memungkinkan penyadapan komunikasi dari perangkatnya.
  • 17% dari laporan keamanan dilakukan oleh text message trojans, yang membebankan biaya pada pemegang akun perangkat bergerak tersebut.
Risiko bahaya dari smartphone, menurut Daniel V. Hoffman, Chief Mobile Security Evangelist, Juniper Networks, cukup mengerikan karena perangkat itu banyak digunakan untuk menyimpan informasi penting. Masalahnya, lanjut Hoffman, keamanan di smartphone tak selalu selengkap komputer desktop atau notebook.

“Dibandingkan dengan PC yang biasanya dilengkapi dengan keamanan yang sudah terpasang, smartphone masih terancam oleh serangan dan eksploitasi tingkatan rendah,” ujarnya.

Pacaran Sehat Di facebook dan Twitter



Sapa yang gak kenal Facebook dan Twitter, pasti semuanya sudah punya akun di jejaring socil yang populer ini. Oya hati-hati loh berpacaran di jejaring social ini aku punya trik sehatnya berpacaran di social network ini:

Tidak Mengumbar Kemesraan
Memasang status untuk menyemangati pasangan sah-sah saja. Tapi jika sudah men-share kemesraan ke khalayak Facebook dan Twitter, tentunya yang membaca atau melihatnya pun jadi risih. “Sayang cepat pulang, hari ini aku pakai lingerie warna merah”, tentunya kata-kata ini sepantasnya hanya menjadi konsumsi Anda dan pasangan. Orang lain yang melihat postingan seperti ini mungkin akan merasa terganggu.

Jangan Bertengkar
Saling perang status di Twitter dan Facebook dengan pasangan sebaiknya dihindari. Bukan hanya seperti anak kecil, tapi juga dapat mengganggu followers Anda. Tentu saja, para followers tidak ingin mengetahui problem Anda dan pasangan.

Hindari Mem-posting Status Galau
Twitter dan Facebook memang tempat yang paling menyenangkan untuk berbagi status, tak terkecuali saat sedang galau. Wajar saja ketika menghadapi masalah dengan si dia, pasti kita ingin mendapatkan dukungan dan perhatian. Dengan memposting kegalauan di Twitter atau Facebook, teman-teman kita dapat membalas status kita dengan memberikan semangat atau lelucon-lelucon lucu. Tapi jika status yang Anda share hanya tentang kegalauan sepanjang hari, tentunya followers atau teman Anda merasa terganggu. Sesekali bergalau ria boleh-boleh saja, tapi jika keseringan, coba cek followers Anda, apakah berkurang? Jika ya, mereka pasti bosan dan terganggu dengan postingan Anda.

Hindari Mem-posting Foto Mesra
Foto berciuman atau tidak senonoh lainnya sebaiknya tidak diumbar-umbar dan di-posting lewat Twitter dan Facebook. Saat ini, hampir semua orang memiliki Facebook, tak terkecuali orangtua Anda. Tentunya Anda tidak inginkan orangtua melihat foto-foto mesra Anda bersama pasangan.

Semoga Bemanfaat.....

Cara Mengakhiri Perselingkuhan

Diperlukan waktu dan tekad yang kuat untuk mengakhiri perselingkuhan. Jika Anda merasa sulit mengakhiri hubungan terlarang ini, ada empat hal yang perlu dilakukan :

1. Tidak bertemu muka
Hal pertama yang harus dilakukan adalah tidak mengakhiri hubungan dengan cara bertemu muka. Akan sangat mudah jika Anda mengakhirinya lewat telepon, SMS atau bahkan hilang kontak sama sekali. Alasannya, Anda tidak harus melihat langsung wajah sedih si dia yang malah bisa mengurungkan niat Anda untuk mengakhiri hubungan.

2. Ajak pasangan
Akhirilah hubungan perselingkuhan Anda di depan pasangan resmi. Walaupun tidak nyaman, ini merupakan cara terbaik untuk membangun kembali kepercayaan dan kejujuran pasangan Anda.

3. Ubahlah sifat lama
Tegaslah terhadap keputusan Anda untuk mengakhiri hubungan terlarang ini. Usahakan untuk bersikap netral apabila bertemu mantan selingkuhan Anda untuk urusan bisnis atau sekadar bertemu di jalan. Sikap Anda dapat menentukan keseriusan Anda saat mengakhiri perselingkuhan, jangan beri harapan sedikitpun karena itu hanya membuat Anda semakin susah melepaskan si selingkuhan.

4. Keputusan sudah bulat
Yakinkan diri dan mantan selingkuhan Anda bahwa hubungan yang dijalin sudah benar-benar berakhir. Berikan alasan yang dapat diterima walaupun itu menyakitkan. Jujurlah bahwa Anda mengakhiri hubungan ini untuk menyelamatkan rumah tangga dan minta si selingkuhan agar tidak lagi menghubungi ataupun menganggu Anda.

Tips Ini Semoga Bermanfaat.
Berani memulai, pastinya juga harus berani meng-akhiri....
 
Support : Copyright © 2020. - - All Rights Reserved