Headlines News :

SBY Disadap Intelijen INGGRIS

Berita yang mengejutkan bagi orang awam, tentang berita penyadapan terhadap delegasi Indonesia, di posting di media Australia. Dikatakan bahwa Presiden SBY dan rombongan telah disadap komunikasinya baik oleh badan intelijen Inggris dan Amerika. Penyadapan yang dilakukan itu diungkapkan oleh sebuah sumber yang mengaku  pejabat Intelijen dan Hubungan Luar Negeri Australia, kepada Sidney Morning Herald.
 
Sidney Morning Herald, pada Jumat (26/7/2013) lalu memberitakan berita panas yang tidan menyenangkan tersebut, ”Perdana Menterid Rudd sangat menyukai dan membutuhkan laporan intelijen, khususnya mengenai pemimpin Asia Pasifik seperti Presiden Yudhoyono, PM India Manmohan Singh dan  Presiden China Hu Jintao (saat itu).”  Berita disebutkan berasal dari sebuah sumber yang ingin namanya dirahasiakan.

Menurut sumber tersebut, Perdana Menteri Kevin Rudd diberitakan menerima manfaat yang sangat besar dari hasil spionase Inggris yang memata-matai Presiden SBY pada pertemuan puncak G20 di London tahun 2009. Delegasi Australia menerima sebuah  dukungan informasi intelijen yang bermanfaat, dan menerima cukup  banyak informasi bersama negara  Inggris dan Amerika Serikat. Sumber itu menyebutkan kepada Fairfax Media betapa pentingnya laporan intelijen yang diterima dari AS dan Inggris itu, demi untuk kepentingan mendukung tujuan diplomatik Australia.

Manfaatnya termasuk dalam upaya memenangkan kursi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). ”Tanpa dukungan laporan intelijen, yang disediakan oleh AS, Australia tidak akan pernah bisa memenangkan kursi (di DK PBB),” dijelaskan oleh  seorang pejabat Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia, yang tidak ingin disebutkan namanya.

Rahasia Negara Harus Dijaga

Kini pertanyaannya, apakah berita tersebut benar?

Berita di Sydney Morning Herals tersebut mempunyai rangkaian dengan dibocorkannya informasi penyadapan intelijen oleh Badan Intelijen Inggris dan AS oleh Edward Snowden kepada surat kabar Inggris The Guardian. Snowden yang bekerja sebagai karyawan kontraktor untuk lembaga intelijen AS seperti CIA dan NSA. Walaupun hanya berstatus karyawan kontraktor, Snowden ternyata dapat mengakses data rahasia intelijen. Snowden yang ekmudian merarikan diri mencoba mencari suaka ke Rusia karena dia dikejar aparat keamanan AS untuk sitangkap.

Pernyataan Snowden cukup mengejutkan. Pasalnya, Pemerintah Jerman selama ini bertindak layaknya korban dalam skandal penyadapan AS. “Intelijen AS bekerja sama dengan intelijen Jerman,” ujar Snowden saat diwawancarai Der Spiegel, seperti dikutip Independent, Senin (8/7/2013). Intelijen Jerman disebut meminjam alat penyadap milik intelijen AS. Dengan alat tersebut, intelijen Jerman dapat mengawasi aktivitas internet yang melewati jaringan di negaranya.

Pada tanggal 17 Juni 2013, Richard Sadleir, Kepala dari Defence, Intelligence and Information Sharing Division telah memberikan briefing kepada PM Australia Julian Gillard segera setelah surat kabar The Guardian (UK) melaporkan bahwa dokumen yang dibocorkan tersebut dilakukan oleh the British Signals Intelligence Agency,   bagian dari the Government Communications Headquarters (GCHQ). Snowden telah mengungkapkan  Markas Komunikasi Pemerintah (GCHQ) tersebut yang mempunyai kemampuan memecahkan rahasia intelijen, telah mencegat/menyadap komukasi-komunikasi yang terjadi.

Kemampuan pengumpulan data dari Badan intelijen GCHQ sukup  canggih,  termasuk mampu menembus keamanan anggota delegasi  seperti smartphone BlackBerry, memantau email dan menyadap  telepon, dan, mereka mendirikan warung internet dimana programnya mampu melakukan intersepsi email dan menembus password  sehingga berhasil memata-matai penggunaan komputer dari anggota delegasi manapun.

Dokumen-dokumen yang diungkapkan oleh Snowden mengungkapkan para GCHQ analis mampu menyadap target, merekam gambar hidup saat yang bersangkutan berbicara dengan lawan bicaranya, penyadapan dilakukan terus menerus dan dilakukan secara otomatis. Para menteri dan pejabat Inggris diberikan brifing intelijen singkat, yang bermanfaat  untuk pengambilan keputusan dan mempengaruhi sebuah keputusan, dalam waktu beberapa menit atau beberapa jam kemudian.

Laporan yang ditayangkan di  The Guardian sebenarnya  lebih fokus kepada pengumpulan data  intelijen di Turki dan Afrika Selatan, disebutkan tidak mengidentifikasi Indonesia sebagai target. Tetapi sumber di Australia mengatakan tetangga Australia (Indonesia) adalah  ”a priority for us, always”.

Dalam pemberitaannya, bagian dari briefing kepada PM Australia tersebut  telah disunting untuk mencegah pengungkapan informasi dari badan intelijen Australia walaupun bebas bebas menurut  undang-undang kebebasan informasi, dan informasi tentang pengumpulan informasi intelijen. Badan Intelijen Australia menjaga terhadap kemungkinan kerusakan hubungan   internasional diantara negara-negara Persemakmuran. Jadi kesimpulannya, memang nampak ada penyadapan terhadap delegasi Indonesia.


Analisis

Dari beberapa  fakta tersebut diatas, memang agak tergambarkan bahwa pada saat KTT G-20, tidak hanya delegasi Indonesia saja yang disadap oleh Badan Intelijen Inggris dan AS. Nampaknya perang intelijen terus terjadi diantara negara-negara besar sesuai dengan kepentingan masing-masing. Australia menerima keuntungan karena sebagai mitra pertahanan dengan AS sejak muncul ulah China di Laut China Selatan, oleh karena itu AS memberikan supply intelijen ke Australia. Sementara Inggris sebagai Bapak negara-negara persemakmuran jelas akan terus memberikan informasi intelijen kepada Australia, disampin mereka tergabung dalam kerja sama pertahanan FPDA (Five Power Defence Arrangements).
Disatu sisi Amerika mampu melakukan penyadapan efektif dan efisien dengan drone (pesawat tanpa awak), yang diantaranya sukses dalam melenyapkan tokoh-tokoh teroris Al-Qaeda, memonitor fasilitas nuklir Iran dan Korea Utara.

Walaupun Amerika mampu melakukan intersepsi, melakukan penyadapan tingkat tinggi, para pejabat intelijen AS sangat terpukul dengan ulah Snowden sebagai pegawai kontraktor yang berhasil membobol sistem keamanan data base intelijennya. Wakil Menteri Pertahanan AS Ashton Carter menyatakan, akses ke data rahasia intelijen AS akan diperketat, mereka akan menggunakan sistem pengamanan reaktor nuklir. Badan intelijen AS akan dievaluasi ulang.

Peter Boone,  Director of Salute Capital Management Ltd serta Professor Simon Johnson  dari Sloan School of Management( Mantan Chief economist IMF) menyatakan bahwa penyadapan para pemimpin dunia pada G-20 2009 tidak baik untuk membangun kepercayaan internasional dan upaya membangun kerjasama ekonomi.

Sementara beberapa informasi melaporkan bahwa komunikasi Amerika Serikat telah disadap oleh diplomat Eropa yang ditempatkan di Washington DC. Warga Eropa adalah sekutu Amerika, tetapi dilain sisi mereka juga pesaing di pasar penting di seluruh dunia. Tujuannya penyadapan untuk mendapatkan beberapa jenis rahasia ekonomi AS.

Sebagai contoh, dalam kasus perekonomian, menurut Boone, penyadapan ditujukan,  ketika, seperti pada musim semi 2009, pemerintah di seluruh dunia ingin terlibat dalam ekspansi fiskal, just get out of the way. Ekspansi fiskal Setiap satu negara itu akan meningkatkan perekonomian dalam jangka pendek, meningkatkan impor dan dengan demikian juga membantu mitra dagang. Selain itu, ekspansi fiskal akan cenderung menyebabkan nilai tukar negara berkembang untuk menghargai, karena menyiratkan suku bunga yang lebih tinggi daripada yang akan terjadi.

Menurut Johnson, negara-negara cenderung untuk bekerja sama pada ekspansi fiskal, misalnya dalam menghadapi resesi global, dan pemimpin pemerintahan senang untuk mengomunikasikan rencana mereka di depan umum maupun secara pribadi. Pada negosiasi perdagangan  target potensial dari Amerika Serikat-Uni Eropa memata-matai umumnya lebih baik untuk bergantung pada  berbagai pihak.

Yang penting, apa yang akan dilakukan oleh berbagai bank sentral negara-negara G-20 selanjutnya pada  kebijakan moneter. Siapa yang akan memudahkan atau mengetatkan kebijakan moneter, yang akan menimbulkan masalah besar dan akan menggerakan pasar. Bagaimana informasi pelonggaran moneter (suku bunga yang lebih rendah atau pelonggaran kuantitatif lebih) yang cenderung menyebabkan depresiasi nilai tukar, yang baik untuk ekspor negara depresiasi  tetapi tidak begitu baik untuk mitra dagang.

Sebaliknya, penyadap mencari kemungkinan pengetatan moneter yang cenderung menyebabkan penguatan nilai tukar untuk negara dengan kebijakan pengetatan. Jadi misalnya pejabat pemerintah Amerika Serikat  (dan, dalam hal ini, Fed) mungkin ingin tahu apakah bank sentral Eropa berikutnya akan memudahkan atau mengencangkan.  Demikian juga Australia dan sekutunya ingin tahu kebijakan Bank Indonesia serta para pejabat terkait,  kira-kira begitu.
Mengenai masalah penyadapan, sebenarnya para pejabat kita sudah banyak yang mengerti dan memahami betapa berbahayanya apabila dirinya menjadi target dan disadap. Mungkin pada umumnya waspada kalau jadi target KPK. Setiap kebijakan yang terkait dengan negara jelas akan segera diketahui oleh negara lain, baik itu musuh atpun calon musuh, hitungannya bisa menit. Disinilah dibutuhkan sebuah kesadaran sekuriti, setiap pejabat perlu memanggil para tenaga ahli untuk melakukan pemeriksaan sekuriti, khususnya anti penyadapan. Alat komunikasi bukanlah sarana teraman dalam menyampaikan sebuah pesan, internet juga tidak aman begitu saja tanpa pelindung.

Demikian informasi yang penulis sampaikan tentang ulah dari Badan intelijen Inggris yang melakukan penyadapan saat KTT G-20 2009, khususnya mengenai kebijakan dibidang ekonomi. Dengan membaiknya perekonomian Indonesia masa kini, para pejabat ekonomi pada khususnya seharusnya waspada, apabila membahas sebuah rencana kebijakan moneter. Jangan disepelekan. Menurut ilmu intelijen, komunikasi paling aman adalah personal meeting, langsung bertemu. Atau baik BIN dan Lembaga Sandi Negara melengkapi para pejabat teras dengan komunikasi yang dilengkapi dengan sistem pengacak. Akan tetapi kuncinya tetap “kesadaran sekuriti si pejabat.” 

Semoga bermanfaat.


"Detektif" Forensik Digital Indonesia

Ruby Alamsyah.
Tren yang tidak terelakkan, semakin banyak peristiwa kejahatan yang meninggalkan barang bukti digital. Fenomena ini ternyata justru membantu upaya membongkar persoalan di belakangnya. Syaratnya, kita memerlukan ilmu untuk menguasai forensik digital. Berangkat dari kenyataan itu, Ruby Alamsyah tertantang untuk menyelami ilmu forensik digital.

Menurut ayah dua anak ini, banyak informasi penting tersimpan dalam perangkat digital. Berbekal kegemaran mengoperasikan komputer, Ruby memulai petualangannya secara serius menekuni ilmu forensik digital sejak tahun 2003.

Setelah mendirikan perusahaan penyedia jasa sistem keamanan komputer Jaringan Nusantara tahun 2006, Ruby kemudian membantu kepolisian membongkar sekitar 150 kasus kejahatan.

Dari semua kasus tersebut, beberapa di antaranya cukup menguras energi dan perhatian publik. Di antaranya adalah pembongkaran kasus pembunuhan aktivis Munir dan pembunuhan Direktur PT Rajawali Putra Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Walau menguras energi, dia merasa puas dan senang dapat terlibat menangani dua kasus itu.

Ruby masih mengingat pada suatu hari tahun 2007 ketika dia memeriksa perangkat keras komputer di sebuah hotel di Jakarta. Pemeriksaan perangkat keras itu dilakukan untuk mencari bukti penting di balik pembunuhan Munir. Pemeriksaan berlangsung dalam pengawasan polisi berpangkat jenderal. Pekerjaannya itu tidak boleh tertunda, harus cepat selesai seketika itu juga.

”Saya lega, ada misteri yang hilang dan akhirnya terungkap. Ini kebanggaan pribadi yang sekaligus saya dedikasikan untuk bangsa,” kata kandidat peraih gelar doktor di Institut Teknologi Bandung ini.

Begitu pun ketika Ruby menangani kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Ketika itu, hasil pekerjaannya ditunggu-tunggu publik. Dia harus bekerja keras dalam rentang waktu Maret sampai Desember 2010.

Berkali-kali Ruby memberikan kesaksian di pengadilan atas pekerjaannya. Sama seperti saat menangani kasus Munir, Ruby mengaku puas dapat membantu menangani kasus pembunuhan Nasrudin.

Kepuasan tersebut, kata Ruby, akan semakin terasa jika aparat penegak hukum pun memiliki kemampuan ilmu forensik digital yang mumpuni. Semakin banyak orang yang menguasai ilmu tersebut, semakin memudahkan penyelidikan kasus kejahatan.

Apalagi belakangan ini semakin banyak pengguna perangkat digital. Artinya, semakin besar peluang orang untuk membantu pelacakan kejahatan. Dari perangkat itu dapat dilacak keberadaan seseorang sebelum dan sesudah dia melakukan kejahatan.

 
”GAME” dan Les Komputer

Keputusan Ruby menekuni dunia forensik digital bukan datang tiba-tiba, melainkan lewat proses panjang dengan pertimbangan banyak hal. Salah satunya adalah dorongan alami karena sejak duduk di kelas VI SD atau tahun 1987, dia sudah gemar berkutat dengan komputer, walaupun pada waktu itu dia lebih banyak bermain game.

Namun, lama-kelamaan Ruby penasaran. Dia terpacu untuk bisa membuat program game sendiri. Keinginan itu membuat dia semakin akrab dengan komputer.

Semakin lama berkutat mempelajari komputer, semakin besar keinginannya menguasai banyak hal terkait komputer. Ruby seakan tak bisa melewatkan satu hari pun tanpa menyentuh komputer.

Selama duduk di bangku SMA, setiap liburan kenaikan kelas Ruby memilih kursus komputer. Petualangan belajarnya dengan ilmu komputer semakin lengkap. Bermula dari hobi main game, dia lalu menekuni aplikasi, menggeluti sistem operasi komputer, lalu belajar jaringan komputer. Belakangan, dia tertantang untuk mendalami ilmu keamanan teknologi informasi.

Di tengah petualangan belajarnya, Ruby melihat bahwa apresiasi dunia usaha kepada pekerja teknologi informasi belum optimal. Kondisi ini mendorongnya melakukan riset kecil-kecilan tahun 2003. Ia ingin mencari tahu profesi di bidang apa yang pendapatannya tak terbatas.

Hasilnya, profesi bidang hukum di Indonesia bayarannya termasuk tinggi. Ruby lalu mencoba mengaitkannya dengan keahlian dia di bidang teknologi informasi.

”Ilmu teknologi informasi yang berhubungan langsung dengan dunia hukum ternyata ada, yakni digital forensic. Bidang ini sangat dibutuhkan dalam penegakan hukum di Indonesia ke depan. Tahun 2003-2006 saya coba menggeluti ilmu digital forensic. Saya mengikuti training dan mendapat sertifikasi internasional,” cerita Ruby.

Menurut dia, ilmu forensik digital relatif tak sulit dipelajari. Namun, di sini diperlukan pengalaman agar kita dapat bekerja optimal dalam menangani kasus apa pun.

”Setiap kasus membutuhkan penanganan teknologi informasi yang berbeda,” ujar Ruby. Termasuk sistem operasi, perangkat keras, aplikasi, jenis jaringan, dan sistem keamanan perangkat digital.

 
DAMPAK PEKERJAAN

Mengenai besarnya risiko pada pekerjaan yang dia geluti, Ruby hanya mengatakan bahwa setiap pekerjaan pasti mengandung risiko. Hampir dalam semua kasus kejahatan yang ditangani, dia mesti berhadapan dengan aparat kepolisian, pengacara, dan jaksa. Jika salah penanganan, dia bisa terkena dampak yang tak diinginkan.

Dalam melaksanakan tugas, Ruby mengaku selalu menyertainya dengan doa agar diberi-Nya kemudahan dan keselamatan. Dia juga menyiasatinya dengan menjelaskan kepada pihak mana pun yang terlibat tentang posisinya.

Terutama saat dia menjadi saksi ahli di pengadilan. Ruby selalu menekankan bahwa apa yang dilakukannya semata-mata berdasarkan ilmu pengetahuan, bukan karena kepentingan pribadi.

”Apa pun yang saya tampilkan dalam penyidikan atau di pengadilan pasti berdasarkan fakta dan dapat dibuktikan secara ilmiah. Dengan niat mengungkap kebenaran, saya yakin selalu dilindungi Tuhan,” katanya.

Dari pengalaman selama ini, hasil kerja ilmiahnya tak selalu bisa diterima semua pihak. Ada saja pihak yang meragukan hasil kerja Ruby. Menanggapi hal itu, Ruby mengaku sadar apa yang ”benar” tidak selalu dianggap ”benar” oleh orang lain.

”Bagaimanapun, saya tetap berusaha menjelaskannya lewat kerja ilmiah dan profesional,” ucap Ruby menegaskan.

 
RUBY ZUKRI ALAMSYAH

Lahir: Jakarta, 23 November 1974
Istri: Desy Asih Madirini (38)
Anak:  - Athazahra Nabila Ruby (8)
           - Athazhafif Nadhif Ruby (10 bulan)

Pekerjaan: Analis forensik digital
Pendidikan:
- SMAN 4 Jakarta
- S-1 Teknologi Informasi Universitas Gunadarma, Jakarta
- S-2 Teknologi Informasi Universitas Indonesia- Program doktor Institut Teknologi Bandung

Kasus yang ditangani, antara lain:
- Pembunuhan artis Alda Risma
- Pembunuhan aktivis Munir
- Kasus penggelapan pajak
- Pencucian uang
- Penggelapan kartu kredit
- Kasus kematian Ketua DPRD Sumatera Utara

 Sumber: Kompas Cetak

Polisi Rekam Rencana Istri Bunuh Suami

Dalam foto yang diambil dari rekaman video ini, Julia Charlene Merfeld terlihat memeriksa telepon genggamnya untuk merencanakan pembunuhan suaminya. Rekaman ini diambil oleh seorang polisi yang menyamar menjadi seorang pembunuh bayaran. 














MICHIGAN — Seorang perempuan harus berurusan dengan hukum setelah terekam dalam video merencanakan pembunuhan terhadap suaminya. Perempuan itu beralasan, membunuh suaminya jauh lebih mudah ketimbang bercerai.

Julia Charlene Merfeld (20) asal Muskegon, Michigan, Amerika Serikat, mengatakan, jika suaminya yang berusia 27 tahun itu tak lagi hidup, dia tak akan "menyakiti keluarga" karena perceraiannya.

Perempuan muda ini dengan tenang merencanakan pembunuhan suaminya, dengan seorang detektif yang menyamar sebagai seorang pembunuh bayaran.

Dalam pembicaraan yang secara diam-diam direkam itu, Julia memeriksa kalender dan meminta agar pembunuhan dilakukan pada Kamis (10/7/2013).

Julia juga meminta agar sang "pembunuh" tidak menghabisi suaminya di rumah karena dia khawatir kediamannya akan berantakan.

"Saya memutuskan ini (membunuh suami) bukan karena kami tidak cocok. Saya melakukan ini karena membunuh jauh lebih mudah daripada bercerai," kata Julia kepada detektif yang menyamar itu.

"Anda tahu, saya tak perlu mengkhawatirkan pendapat keluarga saya dan tak perlu menyakiti hatinya dengan perceraian. Ini adalah jalan keluar yang bersih," lanjut ibu dua anak itu.

Namun, kepolisian mengatakan, Julia menginginkan polis asuransi suaminya yang bernilai 400.000 dollar, AS atau sekitar Rp 4 miliar.

Julia menjanjikan bayaran 50.000 dollar AS atau hampir Rp 500 juta untuk si "pembunuh" setelah pekerjaannya selesai.

Dengan bukti rekaman pembicaraan video itu, polisi akhirnya menangkap Julia dan kasus ini sudah disidangkan bulan lalu. Dalam sidang itu, Julia mengaku bersalah merencanakan pembunuhan.

Pengadilan akan menjatuhkan vonis pada 30 Juli dan dipastikan Julia akan menghabiskan beberapa tahun hidupnya di penjara.

Hebatnya, sang suami—yang tak disebutkan namanya—meminta pengadilan untuk tidak mengirimkan istrinya ke penjara.


Sumber : http://internasional.kompas.com

Sandi-Sandi Rahasia Polisi Indonesia

Untuk yang sering menyimak berita-berita Kriminal mungkin sudah sering mendengar istilah “86″, “halong irian” dsb. dsb. sebenarnya tahu nggak arti dari kode/sandi-sandi itu?


Nah berikut ini rekapan sandi yang lazim digunakan oleh POLRI.
Untuk “kasta” tertentu punya sandi yang MASIH RAHASIA.

Maksud dari kasta adalah :
- Reserse
- Intel
- Densus


SANDI ANGKA

* 1-1   : Hubungi per telepon
* 1-4   : Ingin bicara di udara (langsung)
* 3-3   : Penerimaan sangat jelek
* 3-3L    : Kecelakaan korban luka
* 3-3M   : Kecelakaan korban material
* 3-3K    : Kecelakaan korban meninggal
* 3-3KA  : Kecelakaan kereta api
* 3-4-K   : Kecelakaan, korban meninggal, pelaku melarikan diri
* 4-4      : Penerimaan kurang jelas
* 5-5      : Penerimaan baik/sehat
* 8-4      : Tes pesawat/penerimaannya
* 8-6      : Dimengerti
* 8-7      : Disampaikan
* 8-8      : Ingin berjumpa langsung
* 10-2     : Posisi/keberadaan
* 10-4     : Diterima
* 10-4     : roger that
* 10-8     : Menuju
* 1-1-2    : Emergency / darurat
* 2-8-5    : Pemerkosaan
* 3-0-3    : Perjudian
* 3-0-1    : lagi kimpoi
* 3-3-8    : Pembunuhan
* 3-6-3    : Pencurian
* 3-6-5    : Perampokan
* 8-1-0    : Pembunuhan
* 8-1-1    : Hidup
* 8-1-2    : Berita agar diulangi (kurang jelas)
* 8-1-3    : Selamat bertugas
* 8-1-4    : Laporan/pembicaraan terlalu cepat
* 8-1-5    : Cuaca
* 8-1-6    : Jam/waktu
* 8-1-9    : Situasi
* 8-1-10  : Komandan 



 Sandi Pangkat Kesatuan
* Kresna              : Presiden
* Bima                 : Wakil Presiden
* Timor Bandung I : Kapolri
* Metro I              : Kapolda
* Timor I              : Kapolres
* Jajaran 1           : Kapolsek
* Jajaran 2           : Wakapolsek
* Jajaran 3           : Serse
* Jajaran 4           : Sabhara
* Jajaran 5           : Bimas
* Jajaran 6           : Lantas/Lalu Lintas



SANDI HURUF

* Taruna           : Berita
* Gelombang    : Jam/waktu
* Semut           : Pelajar
* Lalat             : Mahasiswa
* Pangkalan     : Rumah/kediaman
* Cangkulan     : Kantor/tempat kerja
* Gajah            : Derek
* Cicak            : KPK
* Komando       : Kantor polisi
* Tikar              : Surat
* Buntut tikus    : Antena pendek (HT)
* Belalai gajah   : Antena atas
* Bandeng        : Mayat
* Laka              : Kecelakaan
* Jaya 65          : Kebakaran
* Timor Kupang Pati      : Tempat Kejadian Perkara
* Timor Lombok Pati     : Telepon
* Timor Kupang Ambon : TerKendali Aman
* Halong Timur             : Handy Talky (HT)
* Halong Pati               : Hand Phone (HP)
* Kupang Rembang      : KendaRaan
* Kupang Ambon          : Kereta Api
* Wilis Kendal              : Walikota
* Kendal Cepu              : KeCamatan
* Kendal Lombok          : KeLurahan
* Rembang Wilis          : RW
* Rembang Timur         : RT
* Rembang Rembang   : Serse
* Rembang Solo          : Rumah Sakit
* Rembang Pati           : Rupiah
* Anak Kijang              : Pencuri/Tersangka
* Angkot cipayung-ciracas : T-14-Koperasi Wahana Kalpika
* Ambon Demak          : Angkatan Darat
* Ambon Lombok         : Angkatan Laut
* Ambon Ungaran        : Angkatan Udara
* Pati Medan               : Polisi Militer
* Timor Medan             : Tamu/Teman
* Lombok-Lombok       : Lalu Lintas
* Timor Lombok           : Lampu Lalu Lintas/Traffic Light
* Senpi                       : Senjata Api
* Sajam                      : Senjata Tajam
* Curat                       : Pencurian Dengan Pemberatan
* Curas                      : Pencurian Dengan Kekerasan
* Curanmor                 : Pencurian Kendaraan Bermotor
* Bandung Umar Solo  : BUS
* Medan-Medan          : Metro Mini
* Pati Demak Irian       : Jam/Waktu
* Solo Medan Pati       : Pelajar
* Solo Medan Ungaran : Mahasiswa
* Solo Timur Medan     : Rumah/Kediaman
* Opak Kendal Jepara  : Kantor/Tempat Kerja
* Opak Pati Solo         : Derek
* Lombok Pati             : Kantor Polisi
* Lombok Irian             : Surat
* Bandung-Bandung     : Barang Bukti (BB)
* Bandung2 Padat       : Makan
* Bandung2 Medan      : Bahan Bakar Minyak
* Lampiran/Ambon       : Istri
* Monik                       : Anak
* Solo Bandung           : Stand By
* Solo Garut                : SiaGa
* Medan Demak          : Meninggal Dunia
* Pati Ambon Medan   : Pengamanan
* Ambon Pati-Pati       : Apel
* Palang Hitam            : Mobil Jenazah
* Demak Pati Kendal   : Dinas Pemadam Kebakaran
* wayang                    : intel+serse
* panah                      : polantas


[Joevana]

POLISI PALAK TURIS Rp.200rb - Dipecat


Polisi itu duduk santai di pos jaga LIO Square. Kulit muka yang hitam itu tampak ceria dengan senyuman yang tersungging di bibirnya. Di hadapannya, duduk pula seorang turis asing, pria bule yang baru saja dia setop di pinggir jalan karena melanggar aturan lalu lintas. 

Keduanya berbincang akrab, seolah sudah lama saling kenal. Sang polisi menjelaskan kesalahan-kesalahan turis, dengan bahasa Inggris fasih. Penuh percaya diri. Bule berambut keriwil itu pun mendengarkan dengan seksama.

Itulah sepenggal adegan video yang diunggah di laman Youtube pada 1 April oleh akun gil4sekali. Video itu membuat geger dunia maya. Bukan hanya karena kelihaian sang polisi dalam berbahasa Inggris, tapi juga karena kelakuan aparat itu yang dinilai telah mencoreng institusinya, Polri.

Polisi itu adalah Aiptu Komang Sarjana. Dia nggota Polisi Lalu Lintas Polres Badung, Bali. Sehari-hari, di Pos LIO Square itulah Komang bertugas, menjaga ketertiban para pengendara. Namun, Komang harus bersiap menghadapi hukuman karena video yang direkam 6 bulan silam oleh bule Belanda bernama Van der Spek yang diajaknya 'ngobrol' itu.

Apa sebab? Dalam rekaman itu Komang menawarkan 'perdamaian' kepada Spek yang melanggar aturan lalu lintas. Komang menjelaskan kepada Spek bahwa pelanggaran itu bisa saja dibawa ke Pengadilan Negeri Denpasar. Jika diproses di pengadilan, kasus itu bisa menelan biaya Rp 1,25 juta.

"Jika Anda ingin membayar di sini, habis Rp 250 ribu. Untuk Anda, saya kasih (minta) Rp 200 ribu," kata Komang dalam rekaman yang beredar di Youtube.

Tak cukup sampai di situ, Komang meyakinkan Spek bahwa dengan harga itu, kasus pelanggaran lalu lintas itu tidak perlu dibawa ke pengadilan. Spek juga dibebaskan berkeliaran jika bersedia membayar denda di tempat. Maka, Spek pun mengeluarkan 4 lembar uang Rp 50 ribu. Total Rp 200 ribu. "Besok, ingat pakai helm," ujar Komang mengingatkan Spek.

Kelakuan konyol Komang tidak sampai di situ. Sebagai penegak hukum, dia malah mengajak Spek minum bir. Parahnya, Komang 'pesta' minum bir di pos polisi. Bir itu dibeli dari uang hasil 'memalak' Spek. "Rp 100 ribu untuk buat beli bir, Rp 100 ribu buat pemerintah saya," tutur Komang sebelum membeli bir.

Saat minum-minum itulah, Spek berusaha mengorek keterangan dari Komang. Menir Belanda itu bertanya, sudah berapa banyak orang yang ditilang saat itu. Komang pun menjawab dengan bangganya bahwa hari itu telah menilang 3 orang dengan target uang berbeda. 

"Kamu terbaik nomor 2. Pertama Rp 300 ribu, setelah itu Anda, dan nomor tiga Rp 100 ribu," ujar polisi itu. Mereka pun berpisah.


PELANGGARAN BERAT

Polri merasa geram dengan kelakuan anggotanya itu. Kapolri Jenderal Timur Pradopo yang mengaku telah mendapat laporan meminta kasus ini dijadikan perhatian khusus. "Sudah dapat laporan. Itu juga jadi perhatian di Polri," kata Timur Pradopo di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2013).

Menurut Timur, dirinya belum mengetahui rincian kasus yang dilakukan anggotanya di Badung itu. Tetapi satu hal yang ditegaskan Timur. "Kalau memang melanggar akan ditindak tegas oknumnya. Kalau salah kami tindak," ujar Timur.

Polda Bali juga segera bertindak. Kapolda Irjen Pol Arif Wachyunadi langsung memanggil Komang. Selain itu, Bripka Putu Indra Jaya yang turut nongol dalam video itu juga dipanggil. "Kami tarik 2 anggota itu dalam rangka pemeriksaan Propam," kata Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi di Denpasar.

Arif mengatakan, saat ini pemeriksaan masih berlangsung. Sehingga sanksi yang akan diberikan untuk 2 polisi itu belum ditentukan. Sanksi baru bisa ditentukan setelah pemeriksaan. "Tunggu pemeriksaan selesai," katanya.

Dia menambahkan, 2 polisi itu untuk sementara tidak lagi bertugas di Pos Polisi LIO Square. Keduanya ditarik ke Mapolda Bali tanpa jabatan sampai pemeriksaan usai. "Sementara dibebastugaskan dari Latas, sampai pemeriksaan selesai," tutur Arif.

Wakapolda Bali Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Ana mengatakan kelakuan Komang itu sebagai kesalahan besar. "Tindakan itu termasuk pelanggaran berat," kata Yoga kepada Liputan6.com.

Polisi, kata Yoga, dilarang melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Sementara, perilaku polisi seperti yang diunggah di laman Youtube itu termasuk pelanggaran aturan tersebut. "Kalau terbukti, hukumannya akan berat," ujar Yoga.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyayangkan tindakan Komang itu. Sebab, selama ini polisi di Bali dikenal bersih. "Polisi Bali itu termasuk baik, dari segi dukungan budaya masyarakat itu cukup ringgi. Artinya kalau dari segi individunya itu ada saja yang menyimpang, maka seperti nila setitik rusak susu sebelangga," ujar anggota Kompolnas Adrianus Meliala kepada Liputan6.com.

Menurut Adrianus, kelakuan Komang itu merupakan perkara administratif dan pelanggaran kode etik. Propam Polda Bali pun harus merespons aksi polisi 'pemalak' yang terekan dalam video yang beredar di Youtube itu. 

"Kalau ketahuan orangnya bisa disidang disiplin kemudian kode etik. Kalau sanksi administratif itu bisa 3 minggu disel, kalau kode etik itu bisa diskors turun pangkat atau sekolah lagi, bahkan bisa diberhentikan dengan tidak hormat," kata Adrianus.


Siapa Spek?

Perekam video itu adalah memiliki nama lengkap Kees van der Spek. Pria kelahiran tahun 1964 itu adalah seorang jurnalis. Spek bertugas untuk mencari berita pada program televisi Belanda bertajuk Peter R. de Vries, yang menayangkan penyelidikan rahasia. Ia bekerja bersama rekannya Peter R. de Vries. Keduanya adalah jurnalis spesialis kriminal.
Sebelumnya, Spek juga sempat terlibat dalam pencarian seorang siswi Amerika bernama Natalee Ann Holloway yang hilang saat tur dari sekolahnya ke Aruba. Sebuah negara mirip Karibia di Kerajaan Belanda. Natalee hilang pada 24 Mei 2005, dan Spek pun ikut terlibat dalam kasus itu dengan informan Patrick Van Der Eem.

Spek adalah wartawan multi talenta. Tak hanya mahir dalam melakukan penyelidikan, turis berambut keriwil itu ternyata juga pandai menulis. Pada 2008, ia sempat merilis sebuah buku bertajuk Achter de schermen bij Peter R. de Vries atau Behind The Scenes dari program televisi berjudul Peter R. de Vries.

Diketahui dari akun jejaring sosial dengan nama lengkapnya Kees Van Der Spek, pria berusia 49 tahun itu adalah penyuka musik Bach, Tom Waits, Leonard Cohen, dan Coldplay. Suami Annabelle Van Der Spek ini juga bekerja di Endemol, sebuah televisi produksi internasional dan perusahaan distribusi yang berkantor pusat Belanda. Di perusahaan tersebut ia menjabat sebagai direktur sekaligus reporter.

Pria Belanda yang juga fasih berbahasa Inggris itu ternyata lulusan dari NHTV Breda, European School of Bergen New York, CSG Oude Hoven Gorinchem, Moderne Humaniora Bujumbura, Vrije Atheneum Paramaribo.
Sumber :  http://news.liputan6.com

Bila warga menjadi ‘detektif swasta’


"  Jangan anggap remeh ibu rumah tangga yang satu ini. Sejak enam bulan lalu, dengan keahlian yang dimiliki, perempuan 54 tahun ini memulai karirnya untuk menangkap basah para pelanggar hukum. Eng ing eng,..  "



Ibu rumah tangga bernama Ji Soo-hyun ini warga negara Korea Selatan. Ji, begitu dia akrab disapa, menjalankan aksinya dengan sebuah kamera kecil yang disembunyikan di dalam tasnya. “Saya pernah pura-pura mendaftarkan anak-anak saya di sekolah itu, dan menemukan pelanggaran,” katanya.

Dalam aksinya, Ji bertanya soal jenis kegiatan ekstra di sekolah yang ternyata berisi banyak kegiatan illegal.  Seperti beraktivitas hingga larut dengan biaya tambahan. “Itu pelanggaran, dan saya berhasil merekamnya untuk saya laporkan,” katanya.

 
Sekolah detektif 

Ji adalah satu dari sekian ratus warga murid dari sekolah paparazi Seoul. Mereka dilatih untuk merekam video aktivitas pelanggaran hukum yang banyak tersebar dan tidak terekspos, secara sembunyi-sembunyi. Dengan memakai kamera yang sangat kecil dan tersamar sebagai perhiasan.

Dalam satu demonstrasi, salah satu siswa berhasil merekam kasir di sebuah apotek yang tidak mengenakan biaya pada kantong plastik, seperti ketentuan di Korea Selatan. Pelanggaran itu pun segera dilaporkan.

Tak gampang menjadi ‘detektif swasta’. Di awal-awal, Ji merasa ada perasaan bersalah saat melaporkan pihak-pihak yang melakukan pelanggaran hukum. Tapi semakin sering dia melakukannya, perasaan bersalah itu pun hilang. Muncul kesadaran baru untuk menegakkan hukum. Tanggung jawab moral dan keyakinannya pun mengalahkan ewuh pakeuwuh (rasa tidak enak-red) untuk melaporkan pelanggar hukum dan aturan.

Kini, Ji sedang mengarahkan sorotannya terhadap orang-orang yang menghindar membayar pajak. “Mereka bukan orang miskin atau orang yang harus berjuang mempertahankan hidupnya. Jadi, saya tidak merasa bersalah melaporkanya,” katanya.

Yang unik, aktivitas sebagai detektif swastaitu mendatangkan keuntungan financial bagi pelapor. Dan di sekolah paparazi Seoul, para murid diajarkan memilih aktivitas ilegal yang bisa membuat mereka dibayar oleh negara, bila berhasil merekam dan melaporkannya.

Moon Seong-ok pengelola akademi paparazi mengungkapkan, lembaganya membantu para murid untuk  mencari pembeli video-video itu. Moon mengklaim, paparazi warga menghasilkan  Rp.190 juta hingga Rp.285 juta rupiah per tahun.

”Semua pelajar yang datang kemari mau mencari uang. Saya menghubungkan mereka dengan kepolisian, pemerintah daerah, departemen kesehatan serta pendidikan yang membayar mereka,” kata pengajar yang sudah 14 menggeluti bisnis sekolah paparazzi ini.

 
Kontra

Meski pun membantu proses penegakan hukum, aktivitas ‘mata-mata’ yang berorientasi pada uang, membuat warga lain prihatin. Apalagi, ada beberapa kejadian yang justru terkesan tidak manusiawi. Koo Ja-kyoung adalah salah satu yang mengkhawatirkan aktivitas itu. Koo mengaku, suatu hari melihat seorang perempuan tua sedang menangis.

Penyebabnya, ada ‘detektif swasta’ yang merekamnya memasukkan sampah dalam platik, dengan cara yang tidak sesuai aturan. Perempuan itu harus membayar denda karenanya. “Saya tanya padanya apa yang terjadi. Ia bilang paparazi warga mengambil gambarnya dan menyerahkannya ke polisi,” kata Koo.

Koo kecewa dengan kisah perempuan itu dan mengajukan laporan ke Komisi Nasional HAM Korea Selatan. Hingga kini, Komisi belum memutuskan apakah akan menyidangkan kasus itu atau tidak.

Beberapa pengamat, salah satunya sosiolog dari Universitas Sogang Seoul, Chun Sang-chin menilai,  orang Korea Selatan bukan tidak peduli dengan dugaan mata-mata ini. Bahkan, sebagian besar warga tidak suka dengan apa yang dilakukan paparazzi, tapi  takut menyuarakannya.

Dalam konteks budaya masyarakat Korea, ada keengganan memulai perdebatan publik soal paparazi warga. Mayoritas masyarakat Korea khawatir, bila mengeluhkan masalah ini akan memunculkan tuduhan pengeluh sedang sesuatu yang salah atau illegal dan tidak ingin .

“Ada semacam sensitivitas budaya di sini. Mereka ingin orang lain berpikir, apa yang mereka lakukan secara pribadi ataupun di depan masyarakat, adalah sesuatu yang baik. Makanya mereka diam saja,” katanya. Karena itu, Chin menilai, pemerintah hendaknya berhenti membayar video-video itu.


Sumber : 
http://www.gayahidup-lingkarberita.com/2012/08/bila-warga-menjadi-detektif-swasta.html?showComment=1374026370846#c3966158245123935223

 

Awas, pindah ke lain hati, detektif swasta beraksi

Di film-film, DETEKTIF SWASTA sudah menjadi profesi yang umum. Di Indonesia, tidak banyak yang berprofesi sebagai penyidik partikelir yang menawarkan aneka jasa penyelidikan, mulai masalah ekonomi hingga rumah tangga. Tarifnya, mulai dari Rp 5 juta sampai tak terhingga tergantung kasus.

Anda penggemar cerita-cerita detektif? Pasti Anda akan berpikir bahwa pekerjaan detektif berhubungan dengan perkara-perkara kriminal. Namun, tidak semua pekerjaan detektif seperti itu.

Ambil contoh, Gigih Guntoro dari Aviyasa Consulting. Makanya, ia lebih suka menyebut profesinya sebagai detektif investigasi karena pekerjaannya beda tipis dengan wartawan. "Detektif itu kerjanya seperti wartawan, tapi harus lebih tajam," ujar Gigih.

Detektif swasta menangani kasus yang beragam, mulai dari menyelidiki sisa aset perusahaan yang kolaps hingga kasus rumahtangga, seperti menelisik suami yang diduga selingkuh.

Tarif yang dipatok Gigih tergantung dari tingkat kesulitan dan ruang lingkup penyelidikan. "Kalau petunjunya hanya satu, pasti akan susah, tapi kalau informasinya lengkap, pasti lebih mudah," kata dia.

Gigih bilang, dia dan timnya pernah terbang ke Manado untuk menyigi satu perusahaan dengan tarif sebesar Rp 100 juta. Sebab, ia dan timnya harus tinggal berminggu-minggu di kota itu dan membeli informasi semacam dokumen rahasia perusahaan dan cetakan percakapan telepon.

Untuk investigasi kasus perselingkuhan, tarifnya murah, minimal Rp 5 juta. Tetapi, kalau pelakunya orang berduit yang suka menginap di hotel berbintang dan pergi ke bar mahal, tentu tarifnya juga tinggi.

Untuk menjadi detektif partikelir, menurut Gigih, perlu kriteria tertentu. "Yang paling penting punya jaringan, bisa menganalisis, dan mempunyai kepribadian yang terbuka," ujarnya.

Gigih menambahkan, pendidikan kuliah tidaklah penting karena di jurusan manapun, orang harus mempelajari metode penelitian dasar. Tapi, kalau mau bekerja sebagai detektif, seseorang harus mengerti masalah hukum, ekonomi, politik, dan sosial.

Sebelum menjadi detektif, ada pelatihan mengenai investigasi mendalam dan cara menggunakan peralatan yang canggih.

Gigih mengungkapkan, di Indonesia ada 10 perusahaan jasa investigasi yang berlokasi di Jakarta dan Bali. Meski ogah mengungkap omzetnya, Gigih mengaku, ia bisa mendapat 5 hingga 10 klien per bulan. Biasanya, 2 klien di antaranya meminta penyelidikan kasus perselingkuhan yang tarif minimalnya sebesar Rp 5 juta.

Hanya saja, Gigih mengingatkan, ada aturan main yang harus dipatuhi detektif investigasi. Misalnya, hasil penyelidikan harus diserahkan ke klien. Soal bagaimana klien menggunakan hasil itu, bukan urusan si detektif. Sebab, hubungan kerja putus setelah hasil diberikan.

Satu hal lagi, seorang detektif swasta tidak boleh menjadi double agent atau bekerja ganda untuk klien dan target sekaligus. "Karena, dunia ini sempit pasti akan ketahuan," tegas Gigih.

Belajar Menjadi DETEKTIF


Kata DETEKTIF SWASTA mungkin tidak asing ditelinga kita. Tayangan-tayangan di televisi sangat sering menyajikan tontonan yang berbau detektif.. Biasanya penampilan seorang detektif selain selalu berpenampilan undercover selalu membawa alat-alat yang cukup unik tetapi mutakhir guna mendukung pekerjaannya dalam memecahkan persoalan-persoalan yang sedang mereka kerjakan.

Di negara kita tercinta ini kehadiran detektif swasta dalam hal perijinan memang belum selesai proses perancangannya. Masih banyak pihak-pihak yang tidak mendukung dikarenakan merasa wilayah dunia pekerjaannya diambil alih. Sedangkan pihak-pihak yang tidak mungkin kami sebutkan satu per satu yang dibawah naungan pemerintahan selama ini juga dirasa oleh khalayak ramai tetap tidak maksimal dalam penanganan masalah-masalah yang terjadi. Terlebih-lebih ada beberapa oknum yang meminta imbalan yang tidak sedikit, padahal mereka telah dibiayai pemerintah untuk siap dalam melayani persoalan-persoalan masyarakat.




Apapun masalah yang terjadi terlepas dalam hal Legalitas perijinan, Detektif Swasta di Indonesia tetap ada. Mereka berdiri baik secara personal maupun sifatnya organisasi. Kebanyakan mereka terbentuk dari beberapa background pekerjaan yang berbeda-beda  seperti kalangan Pers, kalahan Hukum, serta aja juga dari kalangan umum yang mampu bekerja secara profesional. 

Anda pun bisa menjadi seorang DETEKTIF SWASTA jika anda mampu. Intinya adalah bekerja sesuai dengan kemampuan, profesional, dan memuaskan para klien yang menyewa jasa kita. Apalagi didukung dengan Industri alat mata-mata yang belakangan ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Sebagai contoh adalah Kamera yang dipasang pada jam tangan sehingga kamera tersebut tidak terlihat, kita juga menjadi lebih leluasa untuk mengambil momentum penting yang ada disekitar kita tanpa diketahui oleh orang lain. Dengan menggunakan kamera mini ini kita bisa memata-matai orang lain layaknya seorang detektif profesional.  

Berminat untuk mencoba..?? 

Kamera perekam video mini yang sangat patut dicoba lainnya adalah kamera tersembunyi yang berbentuk Dasi. Kamera Dasi ini kita gunakan sebagaimana fungsi dasi pada umumnya, sehingga orang yang ada di hadapan kita tidak akan mengetahui bahwa ia sedang dibidik oleh sebuah kamera dan kegiatannya terekam oleh alat mata-mata yang kita miliki.

Selain alat-alat tersebut yang berbau kamera yg kebanyakan digunakan untuk media pengambilan bukti, ada juga alat-alat lain yang digunakan untuk mendukung proses keberhasilan dalam pencarian bukti, Seperti DOOR PEEP HOLE  (Alat intip lubang pintu), Teropong Monocular, Spy Wireless Detector (Pendeteksi Keberadaan Alat-Alat SPY), Mini GPS, HandyTalky, dan masih banyak alat-alat lainnya.


Bagaimana...??? Apakah Anda berminat untuk menyamar menjadi seorang detektif seperti detektif swasta..???

Trik Rahasia Cara SADAP Ponsel Pasanganmu

Sekarang sudah ada cara sadap / mengalihkan panggilan, sms, telepon, pembicaraan private bahkan BBM juga bisa disadap. Kalau anda ingin tahu cara menyadap dengan cara mudah, anda cukup punya handphone biasa saja, tidak perlu yang cangih-canggih. Dengan handphone biasa ini, anda dapat menyadap sms orang lain tanpa aplikasi apa pun yang diinstal. Langsung saja, saya berbagi trik sadap sms dengan menggunakan trik Operator Selular.

SADAP SMS dengan media HP biasa
 
Bagi anda para pengguna operator selular XL, Anda sangat beruntung. Karena dengan menggunakan operator ini, anda dapat melakukan penyadapan secara sederhana. Baca petunjuk berikut ini : 
  1. Siapkan gadget orang yang ingin anda sadap.
  2. Ketik *123*571# di gadget korban, lalu tekan CALL.
  3. Setelah itu anda akan mendapat beberapa pilihan, jadi kamu pilih no 2 ( Layanan Lain ).
  4. Dari pilihan tadi, akan muncul 2 pilihan baru, yaitu :
    • AUTO FORWARD => Menerima SMS orang lain langsung tanpa masuk ke no HP korban.
    • AUTO COPY => Menerima SMS orang lain yang masuk ke no HP korban dan juga ke no HP anda sendiri.
     
  5. Setelah itu, anda pilih yang AUTO COPY, agar anda dapat mengetahui lebih detail lagi tanpa ketahuan. Dan kemudian, tungggu konfirmasi dari operator XL untuk pemotongan biaya ( 1000/ bulan ).
  6. Lalu anda mengirim sms dari HP korban dengan format : COPY ON lalu kirim ke no HP anda. Maka proses sadap SMS sudah berhasil.

    Kalo mau berhenti berlangganan :

    kirim sms dengan format STOP COPY
    kirim ke 799

Bila menggunakan telkomsel dibatasi hanya untuk 10 nomer terdaftar saja Caranya dengan mengetik SMS dengan isi pesan "Menu" dan kirimkan ke 2255. Kemudian pilih layanan yang anda inginkan. ( Tarif Rp 350 hanya akan dikenakan 1 kali untuk menu interaktif, balasan berikutnya tidak dikenakan biaya)

Pelanggan dapat mengirimkan SMS yang diterimanya langsung ke nomor lain. (Maksimum 10 nomor lain)

Contoh: A mengirimkan ke B lalu SMS di-copy ke C. Maka SMS akan diterima oleh pelanggan B dan pelanggan C.



Bila anda tidak menggunakan kedua operator seperti diatas (XL dan TELKOMSEL), mungkin anda bisa coba dengan menggunakan media Software Sadap HP secara Gratis/Free. Berikut informasinya :
1. SMS Anywhere
Aplikasi ini bekerja dengan meneruskan (forward) semua SMS yang dikirim dan diterima ponsel target dan bekerja tanpa sepengtahuan pemilik ponsel. Karena aplikasi ini tidak menggunakan user interface sehingga tidak akan terlihat di layer ponsel. Aplikasi ini dapat didownload di www.wireless-labs.com/smsanywhere/.
2. Mobiscope Beta
Aplikasi ini memungkinkan pengguna ponsel mengakses kamera PC (webcam) lewat ponsel, dengan mudah dan amaan. Maklum, layanan ini didukung fasilitas password. Menariknya lagi, software ini dilengkapi fitur sensor gerak dan scheduler, untuk merekam situasipada waktu tertentu. Aplikasi ini dapat didownload di www.mobiscope.com
3. BT TeRoR
Prinsip kerja aplikasi ini yaitu dengan memanipulasi Bluetooth ponsel untuk mengirimkan file/data ke ponsel target secara berulang-ulang. Dengan artian, pengiriman file tak akan berhenti meski ponsel target menolak (reject) file yang dikirimkan. Satu-satunya cara yaitu dengan mematikan Bluetooth ponsel. Aplikasi ini dapat didownload di www.symbian-freak.com/downloads/app/3rd_ed/BT_TeRoR_S60v3.zip
4. Magic Blue Hack
Fitur yang tersedia pada aplikasi ini yaitu Make Call, Send SMS, Phonebook, Write Phonebook, Answer Call dan Hang Call. Aplikasi ini dapat didownload di www.getjar.com/products/15782/MagicBlueHack. atau bisa di download langsung dari ponsel, ketik wap.GetJar.com > Quick Download > Isikan kode 29748.
5. TimedSpy
Aplikasi ini dapat digunakan sebagai peralatan pengintai dan kita bisa mengatur kamera ponsel untuk melakukan pemotretan dalam interval waktu berbeda, bahkan mengirimkannya langsung ke nomor ponsel kita yang lain, via mms. Aplikasi ini dapat didownload di www.diginaut.com/mobile/archive/TimedSpyTrial.sis
6. Call Recorder dan ALGAYA Call Magic
Call Recorder merupakan aplikasi untuk merekam dialog telepon, yang jika dikombinasikan dengan aplikasi pintar ALGAYA Call Magic, maka ponsel kita secara otyomatis bias menjawab sambungan telepon tanpa menekan salah satu tombol dan tanpa bunyi ringtone. Aplikasi Call Recorder dapat didownload di www.symbianware.com
7. BT Info (ftp_bt 1.05 J2ME)
Selain digunakan untuk mengorek SMS, aplikasi BT Info juga bias mengendalikan semua fungsi ponsel, mulai dari mengakses keypad, phonebook, profile, alarm, volume, kamera, telepon (dialing), master reset hingga mematikan ponsel. Hanya saja, penyadapan dapat dilakukan sebatas jangkauan Bluetooth ponsel, kurang lebih 10 meter. Aplikasi ini dapat didownload di http://en.k508i.wz.cz/jar/ftp_bt_105.jar
8. Mobile-Spy
Merupakan layanan pengintai, yang memungkinkan pengguna ponsel berbasis Windows Smartphone memonitor aktifitas log semisal pesan sms dan informasi telepon secara diam-diam. Aplikasi ini dapat didownload di www.mobile-spy.com/MobileSpy.CAB
9. Xelnex Lite
Aplikasi ini bisa dimanfaatkan untuk merekam pembicaraan telepon masuk dan keluar tanpa didahului bunyi ‘beep’. Jadi, terjaga kerahasiaannya. File rekaman bias berformat AMR, WAV atau MP3, dengan lokasi penyimpanan dapat diset di memori ponsel atau kartu memori. Aplikasi ini dapat didownload dihttp://shop.psiloc.com/d/s60/XelnexLite_s603rd.sisx
10. Mobile Secuware
Fitur penyadap Mobile Secure bisa digunakan untuk memantau buah hati lewat fitur Remote Monitoring-nya. Selain itu, aplikasi ini dibekali kemampuan anti maling, bila sewaktu-waktu ponsel anda hilang atau dicuri, bisa diketahuilewat fasilitas M-Trax dan data yang ada didalamnyapun bias diselamatkan. Aplikasi ini dapat didownload di www.mobile-secuware.com

KELEMAHAN dari semua informasi tentang SADAP HP diatas baik yang menggunakan fasilitas layanan operator maupun beberapa software diatas adalah dalam proses baik itu peng-Instalan maupun pemasukan data, HP korban harus bisa kita pegang walaupun itu cuma beberapa menit saja. Pasti ada resiko walaupun bisa diminimalisir.

Bagaimana bila korban yang hendak kita SADAP berapa di kota lain...  Atau bahkan bagaimana bila korban yang hendak kita SADAP kondisinya tidak memungkinkan bertemu dengan kita...????????

BAI Management dalam hal ini mencoba memecahkan kelemahan-kelemahan ini. Kami sedang melakukan proses pembuatan Software SADAP HP yang tidak mengandalkan tangan kita sendiri untuk melakukan proses awal Penyadapan. Bahkan tanpa mengenal korbannya sekalipun asal kita tau No HP korban kita dapat menyadapnya.

Semoga dalam prosesnya tidak mengalami kendala yang berat sehingga kami dapat segera merilisnya SEBELUM LEBARAN ini (2013).

- Untuk anda semua yang membutuhkannya -


Perkembangan kecanggihan teknologi yang begitu pesan tidak mungkin bisa dihindari, selagi kita dapat memanfaatkannya dengan cara positif maka akan menghasilkan sesuatu yang sangat bermanfaat yang mungkin kita tidak mampu melakukan tanpa kehadirannya.

Tetap berkelakuan dan Berfikir Positif


Salam
Joevana
DSI Management
www.detektifswasta.org
 
Support : Copyright © 2020. - - All Rights Reserved