Headlines News :

Perselingkuhan Ber-Awal dari ?

VIRUS PERSELINGKUHAN selalu terbuka bagi siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Bahkan, ikatan pertemanan tak jarang membuahkan ruang perselingkuhan.

Jika ingin terlepas dari jerat perselingkuhan, sebaiknya berhati-hatilah membagi ruang pada lawan jenis, terutama bagi Anda berstatus “single”. Pasalnya, godaan berselingkuh selalu terbuka lebar, bahkan tanpa Anda sadari.

Lantas, ruang-ruang seperti apa yang membuat perselingkuhan memuluskan niatnya dan mengancam keharmonisan hubungan Anda? Simak ulasannya, seperti dikutip Shine.

Pelarian ke hal-hal porno

Konten porno kerap dianggap masalah karena menjadi penghalang bagi kehidupan seks pasutri. Ketika Anda dinilai pasangan tidak mampu memenuhi hasrat seksualnya, dia cenderung akan lari ke hal-hal porno.

Pornografi menjadi jalan alternatif untuk memenuhi dorongan seksual seseorang dan dipandang dapat mencegah mereka dari perselingkuhan.

Dunia online

Keberadaan dunia online di satu sisi memudahkan, namun ketika Anda kebablasan, maka ancaman perselingkuhan pun terbuka lebar. Awalnya, banyak orang terlibat komunikasi biasa. Frekuensi berlebih akhirnya memuluskan jalan menjadikan hubungan semakin intim. Tak jarang, acara chatting berlanjut ke telepon, kemudian pertemuan kencan.

Kehadiran mantan kekasih

Mantan kekasih memiliki kaitan dengan peluang perselingkuhan. Banyak pasangan kembali tergoda dengan kehadiran orang dari masa lalu mereka.

Ketika tidak menemui sosok ideal dalam diri pasangan, mereka merasa mendapatkannya pada figur mantan kekasih. Potensi cinta lama bisa merekah kembali.

Memang, tidak ada alasan untuk menghindari mantan kekasih. Namun, jalinan tersebut sebaiknya dijalani dengan sewajarnya agar tidak menimbulkan ruang asmara terlarang.

Partner kerja

Frekunsi kebersamaan yang terlalu sering akan menumbuhkan benih-benih asmara. Hubungan yang semula bersifat profesional kemudian beralih menjadi jalinan cinta.

Anda perlu memiliki pondasi kuat terutama untuk senantiasa menjaga kerekatan dengan pasangan. Ingat, urusan kerja merupakan bagian dari profesionalitas dan sebaiknya dibedakan dengan urusan hati.

Berfantasi

Berfantasi atau berpikir tentang pengalaman bersama orang lain yang tidak pernah dialami dalam kehidupan nyata banyak melanda orang. Memang, jauh lebih mudah meluapkan keinginan hati terhadap seseorang yang tak tersampaikan lewat fantasi. Meski sifatnya khayalan, tetap saja ruang ini memicu perselingkuhan.
(BOB)

Bisakah Perselingkuhan Dicegah?

KETIKA pria dan wanita ditanya soal apakah mereka pernah selingkuh, pria cenderung menyombongkan perselingkuhan mereka sedangkan wanita justru berusaha menutupinya. Pertanyaannya kemudian, bisakah affair dicegah?

Hampir setengah dari mereka yang berada dalam hubungan berkomitmen melakukan selingkuh pada beberapa titik perjalanan asmaranya. Dan yang mengejutkan, 98 persen orang memfantasikan orang lain di luar pasangan mereka. Apalagi dengan adanya jaringan sosial seperti Facebook, orang lebih mudah untuk meliarkan dan mewujudkan fantasi mereka, baik secara maya ataupun dunia nyata.

Menariknya, sedikit di antara mereka yang selingkuh akhirnya meninggalkan pasangan mereka demi selingkuhannya. Dan pada mereka yang melakukannya, tingkat perceraian yang terjadi sangat tinggi, yakni lebih dari 75 persen. Kebanyakan alasannya karena sulit untuk memercayai seseorang yang telah mengkhianatinya, meskipun ia pasangan yang telah bertahun-tahun bersama.

Jadi, jika konsekuensi selingkuh begitu besar, mengapa banyak orang masih melakukannya? Dan, adakah cara mencegah perselingkuhan?

Berlawanan dengan kepercayaan populer, selingkuh tidak selalu terjadi ketika seseorang tidak bahagia dalam hubungan mereka. Steve Stosny, terapis dan penulis, mengatakan bahwa 80 persen selingkuh terjadi karena adanya kesempatan.

Jika benar adanya, maka tidak peduli seberapa sering Anda melakukan hubungan seks dengan pasangan atau Anda berupaya membuang “kerikil” dalam rumah tangga, pernikahan Anda tetap berisiko untuk perselingkuhan. Mencegah pasangan tidak selingkuh bukan dengan  menjauhinya dari teman-teman lawan jenis, juga bukan membatasi aktivitasnya di dunia maya.

Selingkuh tidak selalu terjadi pada orang-orang yang secara moral “menyimpang”. Pada 2004, 82 persen responden survei mengatakan bahwa selingkuh selalu dilakukan oleh orang yang moralnya cacat. Namun satu penelitian menunjukkan bahwa satu di antara dua wanita menikah memiliki minimal satu selingkuhan sebelum usia 40 tahun. Jadi, seseorang harus memiliki kesempatan untuk berselingkuh, bahkan jika mereka tidak berpikir akan melakukannya. Demikian seperti diulas Thirdage.

Mencegah perselingkuhan sederhana ketika diucapkan, tapi sangat berat dalam pelaksanaannya.

“Agar pasangan terhidari dari perselingkuhan, pertama-tama mereka harus menerima kenyataan bahwa tertarik pada orang di luar pasangan adalah sesuatu yang wajar dan normal,” kata Peggy Vaughn, penulis Myth of Monogamy.

Selanjutnya, bila Anda berfantasi tentang orang lain selain pasangan, Anda harus memberitahunya. Itu artinya, kunci selanjutnya adalah jujur dan terbuka tentang perasaan Anda.

“Tapi, jangan menjelaskannya secara rinci agar tidak menjadi bumerang, yakni menyakiti perasaan pasangan Anda,” tegasnya.

Katakan kepadanya apa yang Anda hargai dalam pernikahan bersamanya. Lakukan percakapan terbuka secara rutin dengannya untuk saling berbagi perasaan.

Jika Anda seperti kebanyakan orang yang menyembunyikan kesalahan—salah satunya selingkuh—bisa jadi Anda akan berhadapan dengan hasil yang tidak diharapkan. Lebih mudah untuk bersikap jujur dengan pasangan, apalagi bila Anda telah sepakat bahwa komunikasi merupakan pondasi hubungan.

Komunikasi terbuka untuk mengutarakan perasaan masing-masing semestinya tidak dipandang sebagai sesuatu yang di luar batas dan mengancam posisi.

”Bila kemudian fantasi menjadi sesuatu yang lebih menarik ketimbang kehidupan nyata, mendorong seseorang untuk berperilaku licik, dan menyembunyikannya, inilah yang menyebabkan perselingkuhan,” tukas Peggy.

Lain waktu bertemu seseorang yang menarik, Anda boleh menghargainya, tapi pastikan Anda menjaga komunikasi terbuka dengan pasangan.

Hacker Anonymous Akan Menghancurkan Facebook Pada 5 November 2011


Sekelompok Hacker Bernama Hacker Anonymous secara Terus terang menyatakan pada Publik baik itu lewat Youtube dan berbagai media online lainnya Mengancam Akan Menghancurkan Situs Jejaring Sosial terkenal yakni Facebook dalam Rentang waktu 5 November 2011.

Bila anda belum kenal dengan grup Hacker Anonymous ini, tentunya sangat disayangkan karena grup Hacker ini merupakan grup yang sangat aktif melakukan hacking terhadap berbagai situs di dunia, termasuk situs FBI dan militer Amerika Serikat. Anonymous merupakan grup Hacker bermuatan politik dan Sangat disegani di dunia Maya.
“Media komunikasi yang begitu Anda Puja akan segera hancur,” tulis kelompok itu dalam sebuah transkrip dari video YouTube-nya. ”
“Jika Anda seorang hacktivist dan bersedia ikut atau ingin berpartifasi menghancurkan Facebook, anda bisa daftar disana lewat email rahasia yang akan dikirim, berikut cara dan aturan mainnya, lansir kelompok tersebut.”
Apa Alasan Utama Anonymous untuk menghabisi Facebook?
Menurut Anonymous, Facebook telah menjual data-data penggunanya kepada agen-agen klandestin yang kemudian memberikan data tersebut ke perusahaan keamanan agar dapat memata-matai pengguna Facebook di seluruh dunia.Anonymous mengklaim bahwa sebaik apapun pengaturan privasi dilakukan di Facebook, hal tersebut tidak terlalu menolong karena tidak ada yang pribadi di Facebook. Menurut Anonymous, Facebook mengetahui penggunanya lebih baik daripada keluarga pengguna Facebook itu sendiri. Lebih jauh Anonymous mengatakan jika seorang menghapus akunnya di Facebook, sebenarnya akun tersebut tidak terhapus, semua informasi pribadi tetap ada di situs Facebook dan sewaktu-waktu dapat dipulihkan kembali. Anonymous memberikan target waktu sampai dengan 5 November 2011 bagi pengguna Facebook untuk berpikir dan menyelamatkan data-data mereka.Meskipun Anonim telah berhasil dalam mengHack beberapa situs besar di masa lalu, Namun tindakan ini dipertanyakan ,apakah ini akan berhasil terhadap Facebook. Ketika Anda menganggap bahwa kelompok hacker telah diberikan beberapa bulan untuk mempersiapkan serangan terhadap Facebook, Apakah Pihak Facebook Sudah mempersiapkan diri?. 
Tidak ada yang tidak mungkin didunia ini, Jangankan Facebook, Google pun Masih Lumpuh dinegeri tirai Bambu (China) Karena Serangan Hacker China. Ancaman ini tidak bisa dipandang remeh. Hal ini sekaligus peringatan bagi pengguna Facebook untuk benar-benar menjaga data mereka di Facebook. Artinya jangan terlalu percaya bahwa data anda aman di Facebook.

Facebook yang kini beranggotakan lebih dari 750 juta orang memang target yang sangat empuk. Kita tidak bisa membayangkan, jika pada tanggal 5 November nanti sekian ratus juta data pengguna Facebook akan diretas oleh Anonymous. Bila kita lihat tujuannya, yaitu melumpuhkan atau dalam video dikatakan dengan “destroy” sekitar 750 juta pengguna Facebook akan kehilangan data-data mereka. Tidak hanya itu, melihat banyaknya perusahaan yang memiliki page dan berbisnis di Facebook tentu tidak akan sedikit kerugian yang mereka akan alami. Segeralah mengemasi data-data anda di Facebook.

“Attention citizens of the world,We wish to get your attention, hoping you heed the warnings we bring to you”
 
Jika Ingin Melihat Videonya Silahkan Tonton Pada video dibawah ini :
 
Support : Copyright © 2020. - - All Rights Reserved