Cukup banyak film science fiction dengan tema perjalanan waktu dari masa depan menggunakan mesin waktu paling mutakhir. Tak sedikit pula garapan Hollywood yang memperlihatkan alien datang menginvasi planet Bumi.
Dan James Oliver, seorang pria yang mengaku sebagai penjelajah waktu satu ini blak-blakan membongkar kehidupan manusia di masa mendatang. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi, ia dinyatakan telah lolos uji kebohongan, dilansir dari laman Tribunnews.com.
Oliver mengklaim dirinya harus terjebak di satu periode waktu lantaran ada kerusakan pada mesin waktu yang ia gunakan untuk menjelajah waktu. Menurut pengakuannya, ia datang dari tahun 6491 dengan membawa misi penting.
Angkat bicara bersama ApexTV, Oliver menyetujui untuk melakukan sebuah tes kebohongan sebagai bukti bahwa klaim perjalanan waktu yang ia katakan bukanlah sebuah kepalsuan untuk mendomplang kepopulerannya semata. Dan satu per satu pengakuan ia keluarkan di depan lensa kamera.
Ketika ditanya apakah benar ia datang dari tahun 6491, ia menjawab: “Ya, dalam satu kata ya, saya akan mengatakan itu karena – seperti yang saya jelaskan di akhir video – tahun Anda berbeda dengan saya. Saya berasal dari tahun yang jauh di depan kalian,” dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (7/6/2018).
Tidak seperti planet Bumi yang berada cukup dekat dengan matahari, Oliver mengaku bahwa planet tempat tinggalnya berada lebih jauh, sehingga mereka di masa depan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berotasi mengelilingi matahari.
“Planet saya lebih jauh dari Matahari daripada planet Anda, jadi butuh waktu lebih lama untuk berkeliling. Tetapi kami memiliki ahli matematika berbakat yang bekerja untuk menghitung tahun-tahun kami dari orang-orang di peradaban lain,” ungkapnya.
Meski ia mengungkapkan bahwa adanya perbedaan waktu yang cukup besar antara dunianya dengan dunia yang kita tempati saat ini, namun ia terbilang masih terlihat seperti manusia normal dan fasih menggunakan bahasa Inggris yang tergolong sangat sempurna.
Disinggung mengenai perubahan iklim di masa depan, Oliver mengaku akan ada perubahan mengerikan jika manusia di masa sekarang tidak segera mengubah sistem-sistem yang ada. Risiko buruk masih dapat diantisipasi, klaimnya.
“Kami terus-menerus menemukan planet dan galaksi baru setiap hari. Sebagian besar tidak ada apa-apanya. Kadang-kadang Anda menemukan jackpot dan menemukan kehidupan cerdas di atasnya. Anda menemukan planet baru, sistem baru. Ada banyak planet yang lebih cerdas daripada manusia,” jelasnya.
Lalu tentang perang dengan makhluk lain selain manusia, Oliver mengungkapkan bahwa di masanya, umat manusia juga bertempur dengan alien yang berasal dari planet lain. Namun ‘federasi’ pemimpin dunia dengan sangat cepat dapat menghentikannya.
Pertemuan dengan alien, diakui Oliver, bukan hal istimewa yang terjadi di masanya. Ia mengungkapkan cukup sering bertemu dengan mereka. Bahkan ia menjalin hubungan spesial dengan beberapa dari mereka. Tidak seperti dalam film sci-fi yang digambarkan haus darah, alien-alien temannya baik.
“Definisi alien adalah sesuatu yang keluar dari dunia ini, jadi secara teknis, saya bertemu satu saat ini. Tetapi biasanya saya bertemu mereka ketika saya di rumah. Mereka melakukan perjalanan ke tempat saya tinggal dan saya mengenal mereka.
“Saya memiliki hubungan pribadi dengan beberapa dari mereka. Saya punya teman yang saya anggap asing. Mereka banyak yang baik terhadap saya. Jangan terlalu cepat menilai. Saya punya beberapa teman yang cukup baik. Teman terdekat saya berasal dari galaksi lain,” ungkap Oliver.
Ditanya siapa pemimpin dunia di masa depan, Oliver dengan tegas menolak menjawab. Pasalnya, ada batasan-batasan tertentu tentang apa saja yang boleh dan yang tidak boleh ia bocorkan kepada manusia di tahun 2018 ini.
Mengaku terjebak di kehidupan tahun 2018, Oliver saat ini menunggu diselamatkan agar bisa kembali ke eranya. Namun ia tidak dapat memastikan kapan penyelamat dari tahun 6491 akan datang dan membawanya kembali pulang ke tempat tinggalnya.
suratkabar.id
