Headlines News :

Kasir Minimarket di Surabaya yang Gagalkan Perampokan Bersenjata


Surabaya - Edy Purnomo Saputro (28), kasir minimarket tak menyangka menjadi korban perampokan dan berhasil menggagalkannya. Saat itu, pria 28 tahun tersebut sedang piket malam bersama seorang rekannya

"Korban sedang bertugas malam sebagai karyawan Indomaret hanya berdua bersama dengan saksi lainnya Chrisnando Leonard (20)," kata Kanit Reskrim Tambaksari Iptu Didik kepada detikcom, Rabu (25/3/2020).

Didik menuturkan, perampokan itu terjadi saat rekannya piket keluar membeli makanan. Saat itu, datanglah pelaku yang langsung masuk ke bagian kasir minimarket dan menodongkan air softgun ke korban.

Edy Purnomo Saputro, kasir minimarket yang gagalkan perampokan 

Sambil menodongkan senjata, pelaku kemudian memaksa untuk membuka laci tempat uang agar diserahkan. Namun, dengan spontan, korban menolak dan mencoba melakukan perlawanan dengan merebut senjata pelaku.

Karena panik, pelaku kemudian menembakan air softgunnya ke korban. Akibatnya, tembakan itu mengenai pelipisnya sebelah kiri dan perut korban serta jarinya.
"Ada tiga kali tembakan dari pelaku saat korban mau merebut senjata," tutur Didik.
"Pelaku sendiri berhasil diringkus oleh korban dan rekannya yang baru kembali beli makanan serta warga setempat. Kemudian anggota kami yang patroli yang sedang melintas langsung mengamankan pelaku," tambahnya.
Menurut Didik, meski terluka terkena tembakan air softgun, namun kondisi korban tidak sampai parah. Ia bahkan sempat ke kantor polisi untuk memberikan keterangan terkait perampokan itu.
"Tidak parah, sudah mendapat perawatan. Ya cuma luka itu di pelipis, perut dan jari tengahnya. Korban juga sudah kami mintai keterangan perampokan itu," tandasnya.
Sebelumnya, perampokan sebuah minimarket di Tambaksari Surabaya berhasil digagalkan. Pelaku yang membawa air softgun dapat dilumpuhkan. Namun kasir minimarket mengalami luka tembakan air softgun karena melawan.
Dari informasi yang dihimpun, pelaku bernama Samsul Arif (24) warga Jalan Ploso, Surabaya. Sedangkan perampokan sendiri terjadi sekitar pukul 02.30 WIB di minimarket di Jalan Kapas Krampung nomor 190.

detik.com

Sengaja Sadap Rekaman Ayahnya yang Lagi Asyik Selingkuh, Anaknya Sampai Ditodong Pedang Panjang: Tak Pulang-pulang Lagi!



Tak disangka dan tak diduga, pepatah rumput tetangga lebih hijau mungkin ada benarnya.

Selama 4 tahun tak ada kabar, suami ternyata berselingkuh dengan wanita tetangga sendiri.

Jarak antar rumah hanya 10 meter saja.

Keduanya menjalin hubungan hingga membuahkan hasil yakni dua orang anak.

Sudah jatuh tertimpa tangga pula.

UH (38) sudah ditinggalkan tanpa ada kejelasan dan kata perceraian, tiba-tiba suami SR (41) yang sudah menghilang 4 tahun dikabarkan sudah punya anak dengan selingkuhannya.

Namun berbeda halnya dengan yang dialami anak ini.

Seperti yang kutip dari Tabloid NOVA edisi 617, Sang anak ini diketahui telah mengetahui perselingkuhan ayahnya dengan wanita lain.

Sang anak pun berhasil menyadap percakapan sang ayah dengan selingkuhannya dan direkam dalam sebuah kaset saat itu.

Beberapa waktu berlalu, dirinya kembali memutar rekaman tersebut di hadapan sang ayah.

Hari itu juga, Cempaka menemui ayahnya.

Di depan ayahnya Cempaka menirukan dialog rayuan persis seperti yang ada di rekaman itu. Bahkan di depan ayahnya pula, Cempaka sengaja memutarnya.

"Tujuan saya agar Papa menyadari perbuatannya," ujar Cempaka.

Melihat ulah anak sulungnya itu, dokter yang juga dosen di sebuah universitas di Surabaya ini kontan marah.

"Papa langsung minta rekaman itu. Tapi saya menolak," cerita Cempaka.

Dengan emosi yang meluap-luap "papa mengambil pedang dan ditodongkan ke leher saya, sampai kena kerah baju. Untung Mama datang dan melerai. Setelah itu papa pergi dan sampai sekarang tak pulang-pulang lagi."

Cempaka dengan didukung ibunya, akhirnya memutuskan melaporkan kejadian itu ke polisi.

Mereka menilai perbuatan Subur sudah kelewatan.

Cempaka tak habis pikir kenapa ayahnya bisa setega itu padanya.

Menyusul peristiwa itu, Cempaka kini mengaku malu pada teman-teman sekolahnya.

"Saya ingin pindah sekolah keluar kota saja," kata Cempaka, meski diakuinya banyak teman yang mendukung.

"Kata mereka, saya ada pihak yang benar," lanjut Cempaka.

Meski kasusnya sudah lama berlalu, banyak pelajaran yang kita bisa ambil..

Tabloid Nova

Update Corona 25 Maret: 790 Kasus, 58 Meninggal, 31 Sembuh





Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) disebut bertambah menjadi 790 orang pada Rabu (25/3). Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 58 orang, dengan jumlah yang sembuh 31 orang.

"Koreksi data 686 pasien positif kemarin, menjadi 685 kasus. Ditambah hari ini ada 105, sehingga totalnya 790 kasus," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (25/3).


cnnindonesia.com
 
Support : Copyright © 2020. - - All Rights Reserved