Headlines News :

KASUS PERSELINGKUHAN DI KAMAR HOTEL SURABAYA

Mabes Polri keberatan jika ada instansi swasta yang melakukan bisnis Detektif Swasta, karena merupakan domain wilayah kerja pihak kepolisian. Tetapi  fakta di lapangan, perusahaan swasta yang mempromosikan diri sebagai Detektif Swasta kian menjamur. Benarkah mereka mengambil wewenang Kepolisian ?


Kala itu matahari mulai meredupkan sinarnya walaupun sedikit masih kemerah-merahan. Terdengar suara musik klasik yang sangat lembut yang keluar dari sebuah perangkat sound system disebuah kafe di bilangan Basuki Rachmad, Surabaya



Beberapa pasangan muda-mudi tampak santai menikmati waktu sore sambil minum kopi di ruang utama "de boliva cafe". Seorang laki-laki berpenampilan dandy serta berbadan tegap terlihat duduk dipojok sisi ruangan tengah kafe tersebut sambil memegang sebuah handphone dan tas kulit berwarna coklat, sepertinya dia sedang menunggu kedatangan seseorang. Benar, tak lama kemudian datanglah wanita cantik dengan wajah oriental berambut ikal panjang menghampirinya. "Selamat sore apakah anda benar bapak Roy" ujar wanita tersebut. Memang benar laki-laki itu bernama Roy, dia bukan orang kantoran ataupun eksekutif muda. Roy berprofesi marketing dari sebuah perusahaan Detektif Swasta di Indonesia yang bernama Blue Agent Indonesia atau sering disebut BAI Management.

Ternyata wanita itu sebut saja Bu Siane telah membuat janji untuk membantu permasalahan keluarga yang sedang dihadapi dengan Roy selaku marketing BAI. Dengan nada pelan sambil menundukkan kepala bu Siane mulai menceritakan permasalahannya kepada Roy. Dengan merata yang selalu melihat arah kiri kanan depan belakang sepertinya tidak nyaman seakan dirinya takut bila ada keluarga yang melihat dan mendengarkan pembicaraannya.

Roy selaku marketing sambil menerangkan tentang company profil managementnya terlihat berusaha menenangkan kondisi bu Siane sebagai klien agar informasi yang dia sampaikan benar-benar dipahami.

Tepatnya hampir 1 jam 30 menit pertemuan tersebut berakhir dengan penyerahan sebuah amplop yang mungkin berisi uang tanda jadi.

Begitulah keseharian Roy, selalu bertemu dengan calon klien yang ingin memakai jasa Detektif Swasta.


Kasus Perselingkuhan berhasil di Ungkap oleh DETEKTIF SWASTA  di sebuah Hotel di Surabaya


Kasusnya adalah bahwa bapak dari ibu Siane yang memiliki usaha dialer sepeda motor ini sebut saja pak Hadi disinyalir memiliki seorang wanita idaman lain (WIL). Awal dicurigainya adalah banyaknya pengeluaran dari tabungan pak Hadi yang tidak seperti biasanya serta intensitas pertemuan antar keluarga baik istri maupun anak-anaknya sangat sedikit bahkan dalam sehari bisa-bisa jarang untuk bertemu.

Investigasi pun dimulai...  Hari pertama mengikuti kemanapun pak Hadi pergi sambil mempelajari gerak-gerik kesehariannya. Melihat kondisi lingkungannya, teman-temannya, serta apapun yang dapat dijadikan data sebagai pengembangan.

Hasil awal memang tidak mengarah pada tanda-tanda perselingkuhan.. Selama satu minggu diikuti (Daily Investigasi), kesehariannya tidak pernah berubah, selalu disitu-situ saja.. Mulai keluar rumah menuju dieler nya, setelah itu bertemu dengan teman-teman sebayanya di sebuah mall yang memiliki wadah club catur yang kebanyakan anggotanya para lansia itu. Pak Hadi bisa menghabiskan waktu sampai menjelang malam.. dan akhirnya kembali kerumah lagi. 

Kondisi yang ada menjadikan sistem Daily Investigasi tersebut tidak bisa maksimal.. Dengan menggunakan data  awal yang diberikan oleh Bu Siane serta data yang didapat di lapangan akhirnya diputuskan untuk menggunakan sistem Target Shooting yaitu proses pencarian data dengan cara pengembangan data serta didukung dengan melakukan penetrasi langsung ke pada targetnya dengan menggunakan strategi.

Kordinator lapangan yang mempimpin kasus ini pun bergegas mengambil tindakan dengan cara menugaskan agent yang memiliki umur sebaya sebut saja pak Yosep untuk penetrasi langsung mendekati pak Hadi pada saat bermain catur. Mendaftar sebagai anggota catur hingga taruhan yang sudah menjadi tradisi di tempat itu pun dilakoninya agar proses pendekatan dengan pak Hadi menjadi lancar tanpa adanya kecurigaan.

Satu bulan tidak terasa mulai dari proses awal yang mengalami kendala hingga melakukan perubahan strategi dengan cara pendekatan langsung....  Hasilnya adalah pak Yosep berhasil masuk kedalam lingkaran cerita pak Hadi. Pak Yosep dianggap seolah-olah sahabat yang siap menerima curhatan dari pak Hadi. Hari demi hari akhirnya rangkaian curhatan-curhatan tersebut mengarah pada cerita sosok wanita yang bernama Silvy yang sedang dekat dengannya. Silvy adalah wanita yang masih belia kira-kira umurnya masih 21 tahun, ia bekerja disebuah perusahaan yang bergerak dibidang investiasi.

Dengan bantuan tim, pak Yosep langsung ditugaskan kembali oleh kordinator lapangan untuk mencari jadwal pertemuan mereka berdua. Al hasil inilah video nya langsung yang mungkin dapat anda tonton langsung........





Ambil segi Positifnya..  dan buang jauh-jauh segi negatifnya...

Semoga artikel ini dapat menjadi manfaat buat anda semua...

Regard,
Joevana
BAI MANAGEMENT
www.detektifswasta.org

* Ket: Hasil video diatas adalah real dan kesemuanya telah mendapat persetujuan dari pihak-pihak yang terkait 

TEROR DARI LANGIT.. HATI-HATI....!!!!

Kita pasti pernah mendengar, menonton langsung, melihat di televisi, atau membaca di koran, tentang ‘tembakan ke udara’. Tembakan ke udara dilakukan pada berbagai event :  merayakan kemenangan perang, memeriahkan tahun baru, upacara militer, peringatan bagi penjahat yang kabur, juga tanda start untuk lomba lari. Tembakan ke atas tentu saja tidak ditujukan untuk melukai orang, tetapi benarkah tembakan seperti itu aman? Apakah setelah ditembakkan, peluru itu akan terus melesat tanpa henti, menembus alam semesta, tiba dan bersemayam di nirwana, dan tak pernah jatuh kembali ke bumi?

Tentu saja tidak. Peluru itu akan jatuh kembali ke bumi. Dan jika mengenai kepala kita, maka kita akan langsung naik ke syurga (atau kecebur ke neraka). 

 Current production Desert Eagle Mark XIX, caliber .50AE

Peluru yang ditembakkan dari senapan militer akan melesat ke udara dalam kecepatan 3.000 km/jam. Kecepatan ini akan berkurang karena resistensi udara dan gaya gravitasi bumi. Dibutuhkan waktu sekitar 20 detik untuk mencapai ketinggian sekitar 3 km, kemudian peluru akan turun kembali ke permukaan bumi. Kecepatan peluru pada saat turun adalah sekitar 330-770 km/jam, tergantung pada berat dan bentuk peluru. Waktu yang dibutuhkan peluru untuk turun adalah sekitar 30 detik. Pada saat ditembakkan peluru melesat dengan kecepatan tinggi karena dorongan tenaga dari senapan, sedangkan pada saat turun peluru lebih lambat karena hanya di’sedot’ oleh gaya gravitasi bumi yang kekuatannya jauh lebih rendah daripada ledakan senapan.
 
The question is : Apakah peluru yang jatuh ke bumi dengan kecepatan 330-770 km/jam ini cukup berbahaya? Oh ya! Sure. Of course. Sudah pasti. Peluru dengan kecepatan 110 km/jam akan menembus kulit, sedangkan pada kecepatan 220 km/jam akan menghancurkan tulang. Jadi silahkan memanjatkan doa terakhir jika anda berada di lokasi penembakan bebas ke udara, sebab barangkali sebentar lagi anda akan menghadap Tuhan …


Di Kuwait, seusai Perang Teluk tahun 1991, orang-orang merayakannya dengan menembakkan senjata ke udara, dan 20 orang Kuwait tewas akibat peluru-peluru yang jatuh itu. Di Los Angeles antara tahun 1985 hingga 1992, para dokter di King/Drew Medical Center merawat 118 orang akibat luka kejatuhan peluru, 38 orang di antaranya meninggal. Kebanyakan orang yang dapat bertahan hidup menderita cacat jangka panjang yang parah, seperti rasa sakit kronis, serangan kejang, paraplegia (kelumpuhan kedua tungkai), dan kuadriplegia (kelumpuhan kedua tangan dan kedua kaki).

 
Bedil-bedil yang ditemukan tentara Marinir Amerika di Fallujah, Irak, tahun 2004

Di Slidell, Louisiana, AS, menembakkan senjata api ke udara dianggap pelanggaran hukum, yang bisa dikenai sanksi penjara enam bulan dan denda 500 dolar. Di New Orleans, Louisiana, masalah peluru yang jatuh begitu parah sehingga diadakan kampanye “Peluru yang Jatuh Akan Membunuh” pada saat Natal dan Tahun Baru.

Kejadiannya akan berbeda jika peluru ditembakkan ke atas dalam ruangan hampa udara, seperti di permukaan Bulan, karena di Bulan tidak ada resistensi udara. Maka, jika peluru meninggalkan laras senapan dengan kecepatan 3.000 km/jam, peluru itu akan jatuh membentur permukaan Bulan pada kecepatan yang sama. Peluru juga akan naik jauh lebih tinggi, sekitar 35 km, dan membutuhkan waktu 168 detik untuk naik dan turun kembali.

 Pistol Smith & Wesson Model CS45

Bagi polisi yang sedang mengejar penjahat, gimana ya caranya memberikan peringatan kalau tidak dengan menembakkan pistol ke udara? Apa pakai kentongan? Hwaduuh …. repot dong

Mari kita sama-sama berdoa, semoga kita tidak berada di waktu dan tempat yang ‘salah’ sehingga tertembus peluru jatuh.   Amien............................


JOEVANA

SIAPAKAH PENGEMBANG TEKNIK SIDIK JARI?

“Siapakah Pengembang Sidik Jari?” 

Mari kita lihat pembahasan nya.




Sidik jari merupakan bukti penting dalam suatu penelitian kasus. Siapakah yang pertama kali mengembangkan teknik sidik jari ?


Di inggris tahun 1860 ,sidik jari pertama kali dikembangkan untuk pembuatan identitas rakyat inggris. Akan tetapi, penggunaan sidik jari untuk untuk menangkap pelaku kejahatan pertama kali dilakukan di Argentina. Penggunaan sidik jari yang dilakukan seperti sekarang ini  adalah berkat ilmuwan asal inggris  yang bernama Henry Faulds. Melalui penelitiannya dia mengungkapkan fakta bahwa setiap manusia memiliki sidik jari yang berbeda dan tidak akan berubah .

Dia dan beberapa orang sukarelawan melakukan percobaan penghilangan sidik jari . akan tetapi ternyata sidik jari mereka pun kembali seperti semula dan tidak mengalami perubahan . Semua bagiannya lengkap seperti semula tanpa ada yang kurang.

Dari hasil penelitiannya dia memperoleh data 1.024 jenis sidik jari dan penemuannya itu kini sangat berguna dan banyak digunakan.


CARA MENGAMBIL SIDIK JARI

Halo semuanya...

Kita akan membahas bagaimana cara mengambil sempel sidik jari yang tertempel pada suatu benda. Ada yang tahu bagimana caranya? Mari kita lihat.!

Nah untuk mengambil sidik jari dari suatu benda dapat dilakukan dengan berbagai cara:

Untuk mengambil sempel sidik jari pada benda yang licin dapat dilakukan dengan

  a. Menaburinya dengan bubuk aluminium atau bubuk karbon


  b. Dengan menetesi letak tertempelnya sidik jari dengan cairan asam nitrat, hal ini dilakukan karena dapat membuat asam amino yang terdapat pada sidik jari terlihat jelas lalu ditempelkan ke tape perekat agar sempel  lengket ke tape dan kini sempel telah berpindah ke tape.




nah selain itu , untuk mengambil sidik jari yang terdapat di suatu benda dan tak terlihat tak terlalu jelas dapat menggunakan penyinaran cahaya khusus.


PENCARIAN BUKTI PADA SEBUAH KASUS

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang “PENCARIAN BUKTI PADA SEBUAH KASUS”.

Dalam pencarian Barang Bukti pada sebuah kasus biasanya para tim penyidik menyesuaikan dengan kondisi area tempat terjadinya tindak kriminal, tapi kali ini akan dibahas tentang cara-cara yang biasa digunakan saja.



1.  AMBIL FOTO TEMPAT KEJADIAN DAN BARANG BUKTI SECARA DETAIL

Cara ini biasanya digunakan jika waktu penyelidikan di TKP yang tidak memungkinkan , jadi dengan cara ini kita dapat mencari fakta dengan melihat detail keseluruhan dari foto tersebut. Untuk pengambilan foto biasanya tim penyidik menggunakan kamera film karena hasilnya yang lebih dapat dipercaya. Dalam pengambilan foto “ BARANG BUKTI” biasanya mereka meletakan alat ukur seperti penggaris di dekat benda yang akan difoto agar dapat mengetahui ukuran benda secara pasti. 



2.  MENCARI BARANG BUKTI 

Cara ini yang paling sering dan utama digunakan karena dengan “BARANG BUKTI” kita dapat mudah menemukan fakta bahkan berkemungkinan menarik kesimpulan dari sebuah kasus. “BARANG BUKTI”  itu terdiri dari 2 jenis

a). BARANG BUKTI LANGSUNG : contoh nya seperti sarung tangan atau benda tajam yang digunakan si pelaku yang tertinggal di TKP.

b).BARANG BUKTI TIDAK LANGSUNG : contoh nya seperti pernyataan saksi yang menyaksikan  tindakan kriminal ketika terjadi. 


 3.  MENCARI SIDIK JARI

Hal ini biasanya dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam sebuah kasus. Kita mengetahui bahwa di Dunia ini tak ada orang yang mempunyai sidik jari yang sama walau kembar identik sekalipun, Jadi dengan teori ini memungkinkan kita dapat menemukan si pelaku secara spesifik. Dalam pencarian sidik jari ini terlebih dahulu kita harus mencari barang bukti yang diperkirakan terlibat atau digunakan dalam kasus kriminal tersebut. Cara proses pencarian sidik jari KLIK Disini



4.  MENCARI JEJAK PELAKU 

Yang dimaksud jejak disini adalah jejak bekas yang ditinggalkan dalam sebuah kasus. Biasanya metode ini dihunakan jika area TKP adalah berupa tanah yang sedikit lembut atau bekas jejak kaki (sepatu) di lantai. Untuk mencari jejak sepatu biasanya kita harus mengetahui bentuk atau pola dari bawah sebuah sepatu. Dengan metode ini pula kita dapat mengetahui ciri orang seperti : berat tubuh, cara berjalan, dan arah si pelaku pergi.



#sumber : BUKU SCIENCE "DETEKTIF MENCARI BARANG BUKTI" penulis : Kim Wonseop 
 
Support : Copyright © 2020. - - All Rights Reserved