Perusahaan Facebook Inc. yang dirintis Mark Zuckeberg memberikan kita kemudahan dalam berbagi cerita dan aktivitas sehari-hari. Membagikan buku yang tengah dibaca, musik yang didengar, dan lokasi yang sedang dikunjungi telah menjadi hal biasa bagi kita. Bahkan Facebook dapat dihubungkan dengan beragam personal akun lainnya hingga kartu kredit untuk metode pembayaran.
Pertumbuhan Facebook yang begitu pesat membuat banyak akun rawan diretas oleh orang tak bertanggung jawab. Zuckeberg bersama timnya selalu berusaha memperbaharui keamanan dan privasi pengguna Facebook. Nah, tahukah anda jika kita dapat mengidentifikasikan sendiri apakah akun telah dimasuki pengguna tak dikenal dengan ciri-ciri berikut ini ?
Begini Cara Mengetahui Jika Facebook Telah Diretas/di-Hack
1. Login Tak Dikenal
Perlu anda ketahui, Facebook selalu mengawasi pergerakan kita ke mana pun melalui penggunaan GPS di perangkat elektronik kita. Biasanya, akun akan menyimpan memori di mana saja pengguna telah login atau masuk ke akun Facebook melalui ponsel, laptop, tablet, ataupun komputer.
Anda bisa menerima notifikasi dari daftar login yang tidak wajar bila mengaktifkan **fitur Get Alerts About Unrecognised Login **. Caranya masuk ke ** Settings ** dari menu lalu klik ** Security and Login ** yang berada di posisi kedua pada daftar menu.
Klik **Get Alerts About Unrecognised Login ** yang terletak pada kolom ** Setting Up Extra Security ** dan aktifkan jenis keamanan yang diinginkan dengan mencentangnya. Bila sudah, melakukan perubahan silakan klik ** Save Changes **.
2. Cek Daftar Lokasi Login Akun Facebook
Walaupun belum mengatur setting ** Get Alerts About Unrecognised Login **, anda masih dapat mengetahui adanya login yang tidak wajar dengan cara melihat daftar lokasi akun Facebook masuk di fitur ** When You Are Loggin In ** pada daftar menu ** Security and Login **.
Tutuplah semua sesi yang aktif jika merasa ada yang janggal dengan lokasi login. Klik ** Log Out of All Sessions ** dan segera ganti kata kunci akun untuk mencegah tindakan peretasan.
3. Periksa Berkala Akun Facebook
Tindakan peretasan bisa jadi dikarenakan anda lupa menutup akun pada komputer seseorang. Untuk masalah ini, bisa jadi sang peretas tidak mengetahui username dan kata sandi, namun bisa saja mengubahnya di laman profil.
Periksalah secara berkala bila memainkan Facebook dengan komputer, laptop, atau ponsel yang bukan milik anda. Apakah nama telah berubah? Apakah tanggal lahir berubah? Apakah ada status atau pesan yang terkirim tanpa sepengetahuan anda? Apakah anda telah berteman dengan orang tidak dikenal? Amati perubahan kecil ini untuk mengamankan akun anda.
4. Aplikasi Pihak Ketiga
Bila merasa kurang yakin dengan keamanan Facebook, anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga, seperti ** Have I Been Pwned ** untuk mengetahui aktivitas yang tidak wajar pada akun. Aplikasi ini akan meminta anda untuk memasukkan alamat email atau nama pengguna yang kemudian dipindai untuk melihat apakah ada akun yang telah diretas atau tidak. Jika ada, maka anda akan diberitahukan akun mana yang menunjukkan tanda-tanda mengalami peretasan.
Anda juga bisa mendaftarkan alamat email atau nama pengguna untuk menerima pemberitahuan selanjutnya bila terjadi peretasan di masa datang. Ingat! Segera ganti kata sandi setelah mengetahui hal tersebut.
5. Laporkan ke Facebook
Jika anda menemukan kejanggalan terhadap akun Facebook, maka segera beritahukan mengenai hal ini. Segera laporkan di situs facebook.com/hacked dan beri tahu alasan mengapa anda merasa akun telah diretas. Akan tersedia empat pilihan alasan dan centang yang tepat sesuai dengan kasus anda.
Itulah cara-cara yang dapat membantu anda untuk mengetahui apakah akun Facebook telah diretas atau tidak. Untuk meringkas, Facebook menawarkan dua cara peningkatan keamanan akun yang bila digabungkan dengan pihak ketiga dapat dengan cepat memberitahukan anda mengenai tindak peretasan yang telah terjadi.
jalantikus.com
Tutuplah semua sesi yang aktif jika merasa ada yang janggal dengan lokasi login. Klik ** Log Out of All Sessions ** dan segera ganti kata kunci akun untuk mencegah tindakan peretasan.
3. Periksa Berkala Akun Facebook
Tindakan peretasan bisa jadi dikarenakan anda lupa menutup akun pada komputer seseorang. Untuk masalah ini, bisa jadi sang peretas tidak mengetahui username dan kata sandi, namun bisa saja mengubahnya di laman profil.
Periksalah secara berkala bila memainkan Facebook dengan komputer, laptop, atau ponsel yang bukan milik anda. Apakah nama telah berubah? Apakah tanggal lahir berubah? Apakah ada status atau pesan yang terkirim tanpa sepengetahuan anda? Apakah anda telah berteman dengan orang tidak dikenal? Amati perubahan kecil ini untuk mengamankan akun anda.
4. Aplikasi Pihak Ketiga
Bila merasa kurang yakin dengan keamanan Facebook, anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga, seperti ** Have I Been Pwned ** untuk mengetahui aktivitas yang tidak wajar pada akun. Aplikasi ini akan meminta anda untuk memasukkan alamat email atau nama pengguna yang kemudian dipindai untuk melihat apakah ada akun yang telah diretas atau tidak. Jika ada, maka anda akan diberitahukan akun mana yang menunjukkan tanda-tanda mengalami peretasan.
Anda juga bisa mendaftarkan alamat email atau nama pengguna untuk menerima pemberitahuan selanjutnya bila terjadi peretasan di masa datang. Ingat! Segera ganti kata sandi setelah mengetahui hal tersebut.
5. Laporkan ke Facebook
Jika anda menemukan kejanggalan terhadap akun Facebook, maka segera beritahukan mengenai hal ini. Segera laporkan di situs facebook.com/hacked dan beri tahu alasan mengapa anda merasa akun telah diretas. Akan tersedia empat pilihan alasan dan centang yang tepat sesuai dengan kasus anda.
Itulah cara-cara yang dapat membantu anda untuk mengetahui apakah akun Facebook telah diretas atau tidak. Untuk meringkas, Facebook menawarkan dua cara peningkatan keamanan akun yang bila digabungkan dengan pihak ketiga dapat dengan cepat memberitahukan anda mengenai tindak peretasan yang telah terjadi.
jalantikus.com
