Headlines News :
Home » , » US Army Kembangkan Drone Pengintai Berukuran Mini

US Army Kembangkan Drone Pengintai Berukuran Mini



DRONE atau pesawat tanpa awak kian populer. Sebelumnya, piranti ini lebih dikenal di kalangan militer karena sering digunakan sebagai pesawat pengintai untuk memantau kondisi di daerah rawan, yaitu di area peperangan. Namun dalam perkembangannya, drone juga banyak digunakan di bidang lain, semisal sebagai alat pemantau cuaca, pemantau lalu lintas dan landmark, termasuk sebagai sarana pemancar internet.


Namun pihak US Army ternyata masih tertarik untuk mengembangkan drone sebagai alat pengintai. Dalam salah satu laporan terbaru, saat ini para peneliti Natick Soldier Research, Development and Engineering Center di Massachussetts, AS,  tengah mengembangkan drone pengintai, namun dibuat dalam ukuran yang mungil.

Drone tersebut dibuat melalui program Cargo Pocket Intelligence, Surveillance and Reconnaissance(CP-ISR)yang bertujuan untuk mengembangkan sensor mobile yang bisa menghadirkan video pengintaian secara live kepada para tentara terhadap wilayah ancaman dalam lingkungan operasional darurat mereka.
Drone pengintai atau drone mata-mata CP-ISR ini dibuat untuk meningkatkan kewaspadaan situasional bagi para tentara dengan menghadirkan video pengintaian secara real-time sehingga bisa membantu para tentara tersebut untuk mendapatkan ide yang lebih baik pada lingkungan sekitar mereka.


Salah satu drone CP-ISR yang bernama Prox Dynamics’ PD-100 Black Hornet kini sudah dirilis. Drone ini mirip sebuah pesawat mainan dengan berat hanya 16 gram. Model ini mampu terbang selama 20 menit dan dari tiga kamera yang dibenamkan pada body-nya dan bisa menghadirkan tinjauan pemandangan digital dari wilayah sekelilingnya secara real time. Drone ini dikendalikan dari jarak jauh dibantu dengan navigasi GPS. Ukurannya yang sangat mungil membuat drone ini secara virtual sulit terdeteksi oleh target yang mungkin sedang dalam pengawasan.


Dalam pernyataannya, pihak US Army menjelaskan bahwa selama ini ada sistem yang lebih besar yang digunakan untuk menghadirkan kemampuan ISR di atas bukit saat berada di medan perang. Selain itu, tidak ada di antara sistem pengintai lain yang bisa menghadirkan secara langsung ke level squad yang memungkinkan para tentara memiliki kemampuan lebih untuk melihat keadaan sekelilingnya atau juga masuk ke dalam ruangan lain selama misi pertempuran. Apalagi saat para tentara dan unit kecil perlu mengawasi ancaman di sebuah desa atau dalam medan kanopi yang tebal — hal yang sulit dilakukan oleh ISR tradisional menembus ke dalam– maka CP-ISR ini diluncurkan untuk menghadirkan kemampuan tersebut.


Dengan ukuran, berat, dan kemampuan mengumpulkan gambar yang dimiliki oleh sistem drone CP-ISR ini, tentu menjanjikan kemajuan yang bisa memenuhi persyaratan dalam pengembangkan kemampuan ISR yang organik dan memenuhi level squad. Namun pihak US Army menyatakan bahwa masih banyak yang harus dikerjakan untuk memperbaiki sistem ini. Beberapa upaya tengah dikerjakan untuk mengembangkan tiga aspek berbeda dari teknologinya untuk memastikan bahwa sistem ini siap digunakan oleh para tentara dan unit kecil.
techno.id
Share this article :
 
Support : Copyright © 2020. - - All Rights Reserved