Pada kesempatan kali ini kita akan membahas
tentang “PENCARIAN BUKTI PADA SEBUAH KASUS”.
Dalam pencarian Barang Bukti pada sebuah kasus biasanya para tim penyidik menyesuaikan dengan kondisi area tempat terjadinya tindak kriminal, tapi kali ini akan dibahas tentang cara-cara yang biasa digunakan saja.
Dalam pencarian Barang Bukti pada sebuah kasus biasanya para tim penyidik menyesuaikan dengan kondisi area tempat terjadinya tindak kriminal, tapi kali ini akan dibahas tentang cara-cara yang biasa digunakan saja.
1. AMBIL FOTO TEMPAT KEJADIAN DAN BARANG BUKTI SECARA DETAIL
Cara ini biasanya digunakan jika waktu penyelidikan di TKP yang tidak
memungkinkan , jadi dengan cara ini kita dapat mencari fakta dengan
melihat detail keseluruhan dari foto tersebut. Untuk pengambilan foto
biasanya tim penyidik menggunakan kamera film karena hasilnya yang lebih
dapat dipercaya. Dalam pengambilan foto “ BARANG BUKTI” biasanya mereka
meletakan alat ukur seperti penggaris di dekat benda yang akan difoto
agar dapat mengetahui ukuran benda secara pasti.
2. MENCARI BARANG BUKTI
Cara ini yang paling sering dan utama digunakan karena dengan “BARANG
BUKTI” kita dapat mudah menemukan fakta bahkan berkemungkinan menarik
kesimpulan dari sebuah kasus. “BARANG BUKTI” itu terdiri dari 2 jenis
a). BARANG BUKTI LANGSUNG : contoh nya seperti sarung tangan atau benda tajam yang digunakan si pelaku yang tertinggal di TKP.
b).BARANG BUKTI TIDAK LANGSUNG : contoh nya seperti pernyataan saksi yang menyaksikan tindakan kriminal ketika terjadi.
3. MENCARI SIDIK JARI
Hal ini biasanya dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam sebuah kasus. Kita mengetahui bahwa di Dunia ini tak ada orang yang
mempunyai sidik jari yang sama walau kembar identik sekalipun, Jadi dengan teori ini memungkinkan kita
dapat menemukan si pelaku secara spesifik. Dalam pencarian sidik jari ini terlebih dahulu
kita harus mencari barang bukti yang diperkirakan terlibat atau
digunakan dalam kasus kriminal tersebut. Cara proses pencarian sidik jari KLIK Disini
4. MENCARI JEJAK PELAKU
Yang dimaksud jejak disini adalah jejak bekas yang ditinggalkan dalam sebuah
kasus. Biasanya metode ini dihunakan jika area TKP adalah berupa tanah
yang sedikit lembut atau bekas jejak kaki (sepatu) di lantai. Untuk
mencari jejak sepatu biasanya kita harus mengetahui bentuk atau pola
dari bawah sebuah sepatu. Dengan metode ini pula kita dapat mengetahui
ciri orang seperti : berat tubuh, cara berjalan, dan arah si pelaku
pergi.
#sumber : BUKU SCIENCE "DETEKTIF MENCARI BARANG BUKTI" penulis : Kim Wonseop
#sumber : BUKU SCIENCE "DETEKTIF MENCARI BARANG BUKTI" penulis : Kim Wonseop