Headlines News :
Home » , » Indonesia menciptakan senjata sejenis M16 dengan nama SS-2

Indonesia menciptakan senjata sejenis M16 dengan nama SS-2



Tidak perlu waktu lama bagi Indonesia untuk memiliki senapan serbu yang mumpuni. PT Pindad berhasil mengembangkan senjata yang dapat menyaingi akurasi M16 dan daya tahan AK-47, yang diberi nama SS-2.

Lewat penelitian yang terbilang cepat dengan berbasis pada senapan serbu SS-1, Pindad sudah mampu memproduksi SS-2 pada 2005/2006. Tidak seperti SS-1 yang dibuat berdasarkan lisensi FN FNC Belgia, SS-2 murni dirancang oleh teknisi Pindad. Mulai dari cetak biru bentuk rancangan hingga pemilihan material bahan senapan. Itulah sebabnya, mengapa bentuk SS-2 tidak banyak mengalami perubahan.

SS-1 masih menggunakan baja tempa sebagai bahan baku utamanya, sehingga berat paling ringan dari senjata ini adalah 3,75 kilogram, untuk varian SS-1V5. SS-2 telah menggunakan bahan alumunium, sehingga beratnya bisa ditekan hingga mencapai 3,4 kilogram saja untuk varian SS-2 V1.

Perbedaan mencolok lainnya adalah pada pisir. Pisir SS-1 hanya dapat disetel pada posisi 250 meter dan 400 meter saja. Sedangan Pisir SS-2 yang berbentuk O, dapat disesuaikan dengan jarak penembak dengan sasaran, yakni 100 meter, 200 meter, 300 meter dan seterusnya. Pisir ini berguna untuk mempermudah penembak untuk membidik target.

Selain itu, pada SS-2 ada yang disebut dengan Ball Stoper. Perangkat ini berguna ketika seluru peluru habis ditembakan, pengguna tidak perlu mengokang kembali senjatanya ketika melakukan pengisian magazin. Tidak hanya itu, SS-2 juga memiliki daya tahan lebih baik ketimbang pendahulunya, SS-1. Senapan serbu ini diklaim dapat beroperasi diberbagai medan tanpa khawatir macet ketika digunakan.

Untuk penggunaan munisi, SS-2 masih tetap menggunakan munisi kaliber 5,56 milimeter standar NATO, dengan sebutan MU5TJ, munisi inti baja. Sedangkan jarak jangkauan tembak SS-2 mencapai 500 meter untuk varian SS-2 V1, sama halnya dengan SS-1. Dan popornya dapat dilipat, sehingga mudah untuk dibawa oleh prajurit di lapangan.

Tidak hanya memiliki ketahanan dan akurasi yang lebih baik ketimbang SS-1, SS-2 juga dapat dilengkapi dengan teleskop jenis Trijikon atau Close Quarter/Tactical CQT, dimana teleskop ini umum digunakan pada senapan-senapan di Amerika dan Eropa.

SS-2 juga dapat dipasang teropong malam dan bayonet di ujung larasnya, silencer dan pelontar granat, seperti Senapan Pelontar Granat kaliber 40 milimeter buatan Pindad.

Semenjak diproduksi 2005, Pindad telah membuat beberapa varian SS-2, yaitu SS-2 V1, SS-2 V1 Heavy Barrel (HB), SS-2 V2 versi karabin dari SS-2 V1, SS-2 V2 HB, SS-2 V4 yang memiliki lensa teleskop yang dapat dilepaskan, dan digunakan oleh pasukan khusus di kalangan TNI, lalu masih ada SS-2 V4 HB yang khusus digunakan untuk lomba menembak, dan terakhir adalah SS-2 V5.

Begitu SS-2 diperkenalkan di ajang menembak internasional dan menyabet juara umum, mata dunia internasional langsung terbuka, dan penasaran sejauh apa kehebatan senapan serbu buatan Indonesia ini.

Jika dibandingkan dengan M16 dan AK-47, SS-2 masih bisa dikatakan memiliki kemampuan sebanding, karena memang berbasis dari dua senapan serbu itulah SS-2 dirancang. Digadang-gadang, SS-2 memiliki akurasi tembakan seperti M16 dan memiliki ketangguhan layaknya AK-47. (Rubrik “Tekno”, INTELIJEN 5/VII/2010)


Joe DSI
Share this article :
 
Support : Copyright © 2020. - - All Rights Reserved