Headlines News :
Home » » 10 Orang Calon Detektif

10 Orang Calon Detektif

Dalam suatu cerita ada 10 orang yang dilatih menjadi detektif yang profesional. Pada suatu pertemuan pembina melakukan pengujian untuk mengetahui ketelitian dari calon detektif yang dia latih. Pembina berkata kepada 10 orang calon detektif : Di atas meja ini ada sepotong roti, roti ini telah diolesi zat kimia tertentu yang membuat roti jadi harum. Jika anda memakan roti tersebut atau jika zat kimia yang terkandung pada permukaan roti tersebut mengenai bibir anda, maka saat itu juga anda pasti akan mual, mau muntah atau langsung muntah-muntah.

Sang pembina melanjutkan pembicaraannya : kalian perhatikan, saya akan menggunakan jari saya menekan permukaan roti kemudian memasukan jari tersebut ke dalam mulut saya; apa yang telah saya lakukan kalian secara bergilir mengikutinya. Kemudian sang pembina melakukan seperti yang dia katakan, menggunakan jarinya menekan roti dan memasukan jarinya pada mulut, selesai peragaan tampak biasa-biasa saja tidak terjadi apa-apa.

Calon detektif ke 1 mengikuti apa yang dilakukan oleh sang pembina, tapi pada saat jarinya masuk ke dalam mulut dia langsung mual dan muntah-muntah. Kemudian diikuti oleh calon detektif ke 2 juga mual-mual dan mau muntah.

Calon detektif ke 3 melanjutkan peragaan, tapi tidak terjadi apa-apa seperti sang pembina.

Calon ke 4, 5, 6 mengikuti cara-cara sang pembina tapi mereka merasa mual-mual dan mau muntah-muntah.

Calon ke 7 juga melakukan peragaan, tidak terjadi mual.

Calon ke 8 mual dan muntah-muntah.

Calon ke 9 tidak mual dan tidak mau muntah.

Calon ke 10 mual-mual dan mau muntah.

Setelah semuanya melakukan peragaan, sang pembina berkata : di dalam 10 orang calon detektif, ada 3 orang yang teliti dan melakukan peragaan seperti yang saya lakukan, sedangkan 7 orang tidak memperhatikan cara-cara yang telah saya peragakan.

Sang pembina melanjutkan penjelasan, berkata : sebagai seorang calon detektif yang  profesional, anda harus memperhatikan dengan teliti apa yang telah terjadi. Jika itu kejadian itu terjadi di depan mata, maka anda betul-betul harus lihat dengan jelas apa yang sedang terjadi, bagaimana kronologinya, mengapa bisa jadi begitu dan lain sebagainya.

Tadi saya telah berkata : jika zat kimia yang ada di atas roti mengenai bibir, atau roti masuk ke dalam mulut, maka langsung akan merasa mual atau muntah dan setelah saya peragakan, saya tidak mual dan muntah, demikian juga dengan calon detektif  nomor 3, 7 dan 9, mereka memperhatikan peragaan saya dengan teliti dan mengikuti cara-cara saya, sedangkan sisa 7 orang yang lain tidak teliti, sehingga mereka menjadi mual-mual dan mau muntah. Kejadian-kejadian yang kita lihat secara langsung bisa saja terjadi kesalahan atau tafsiran yang salah, apalagi kejadian yang dialami oleh orang lain dan diceritakan kembali semakin besar persentasi penyimpangan dari kejadian sebenarnya. Sebagai seorang calon detektif yang profesional, anda harus mengerti hal tersebut.

Sang pembina melanjutkan penjelasan : sebenarnya, walaupun kita bukan sebagai detektif atau bukan sebagai calon detektif, apa saja yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari yang sedang kita alami kita semestinya harus pikirkan dengan seksama, teliti memperhatikan apa yang  terjadi akan membuat kita jadi tahu akan kebenarnya, dan hal-hal tertentu yang sudah lewatpun perlu juga kita renungkan kembali, dari renungan dan pikiran tersebut akan membuat kita menjadi lebih tahu dan lebih bijaksana.

Para pembaca yang budiman, mungkin anda mempunyai pandangan tersendiri, mengapa 3 orang calon detektif tidak mual dan 7 orang yang lain terjadi mual-mual pada saat menekan roti dan memasukan jarinya ke dalam mulut.
Share this article :
 
Support : Copyright © 2020. - - All Rights Reserved