Headlines News :
Home » » Mengapa Perselingkuhan Dalam Pernikahan Terjadi ?

Mengapa Perselingkuhan Dalam Pernikahan Terjadi ?

Ungkapan perselingkuhan dalam pernikahan sering disambut dengan "jijik" . Perselingkuhan sering dianggap akibat dari nafsu yang berlebihan dan kurangnya kontrol diri. Tindakan perselingkuhan seseorang terhadap pasangan nikahnya dipandang sebagai kejahatan. Tapi kenyataannya berbeda. Mengambil pandangan yang keras tentang masalah ini mungkin sering dibenarkan. Ketika seseorang selingkuh dalam pernikahan, biasanya puncak dari berbagai masalah. Orang yang selingkuh juga biasanya bertentangan dengan kepercayaan dirinya, lemah dan terlempar ke posisi ini. Ini bukan untuk memberikan pembelaan untuk siapa saja yang selingkuh pada pasangan hidup, tetapi untuk melihat hal-hal dalam perspektif dan menemukan jawaban yang jujur dan kredibel untuk pertanyaan, ” Mengapa perselingkuhan dalam pernikahan terjadi ? ” Dua penyebab paling umum adalah sebagai berikut : 


1.  Salah satu pihak acuh tak acuh terhadap kebutuhan yang lain.
Pernikahan adalah hubungan dengan ekspektasi bersama . Suami mengharapkan hal-hal tertentu dari istri seperti juga istri pada suaminya . Harapan berkisar dari perhatian dan perlakuan untuk kepuasan seksual . Saat satu pihak menemukan bahwa dia tidak terpenuhi harapannya , ada kemungkinan kuat bahwa orang tersebut terpikat oleh orang lain yang akan menawarkan apa yang telah hilang dalam pernikahan . Bukan mencoba untuk membenarkan perselingkuhan, tapi untuk menunjukkan situasi yang realistis , untuk menjawab pertanyaan ‘Mengapa perselingkuhan dalam pernikahan terjadi ?’ Kita semua adalah manusia yang dikendalikan oleh emosi kita.

2.  Salah satu pihak mencoba untuk mengendalikan pihak lain terlalu banyak.

Ada contoh dari seorang pria dengan istri tercinta yang telah mengabdikan diri untuk suaminya mencari wanita lain . Istri mungkin merasa dibenarkan mempertanyakan mengapa suaminya tidak setia padanya meskipun dia memberinya segala sesuatu yang bisa diharapkan dari seorang istri . Masalahnya bisa bahwa istri itu mendominasi suami , memberinya sedikit kebebasan . Ini mungkin hasil dari mentalitas posesif atau takut kehilangan suaminya jika dia tidak menahannya dalam “kurungannya” . Namun ironisnya , ini menghasilkan efek sebaliknya karena suaminya membenci cara istrinya mendominasi dan mendaratkan dirinya ke pelukan wanita lain hanya untuk membuktikan kepada dirinya sendiri bahwa ia tidak dapat didominasi oleh istrinya . Hal yang sama bisa terjadi dengan istri jika suami yang penuh kasih membatasi ruang istrinya untuk menjadi dirinya sendiri .

Tanpa memahami masalah ini , seseorang hanya bisa terus bertanya-tanya , ‘Mengapa perselingkuhan dalam pernikahan terjadi ?’



Sumber :  http://www.artikelpria.com
Share this article :
 
Support : Copyright © 2020. - - All Rights Reserved